Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil 2025 memasuki hari keempat di SDN Kedaung, berlangsung lancar dan kondusif, Kamis (4/12/25).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Kedaung, Yogi Suprayogi mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, pelaksanaan SAS berjalan lancar meski kami belum dapat menggunakan ruang kelas baru karena masih dalam proses birokrasi. Namun secara umum tidak ada kendala berarti. Kami menggunakan ruang kelas secara bergantian hingga sore hari,” ungkap Yogi di sela kegiatan SAS.
Yogi mengatakan bahwa SAS menjadi evaluasi pembelajaran selama enam bulan terakhir.
“Untuk kelas 1–5, hasil SAS menentukan kenaikan kelas, sementara kelas 6 menentukan kelulusan. Di sini siswa diuji hasil belajarnya, dan mudah-mudahan nilai mereka tetap baik meskipun fasilitas ruang belajar masih terbatas. Kondisi ini justru memotivasi anak-anak untuk tetap berprestasi,” kata Yogi, yang juga Ketua K3S Kecamatan Sawangan sekaligus Kepala SDN Pengasinan 03.
Sementara itu, Meimum, guru kelas 4 SDN Kedaung, menyampaikan bahwa jumlah peserta SAS tahun ini mencapai 544 siswa, dan seluruhnya hadir mengikuti ujian.
“Semua siswa mengikuti SAS karena hasilnya akan digunakan untuk pengisian rapor,” tuturnya.
Terkait mata pelajaran yang diujikan, Meimum menjelaskan bahwa terdapat 9 mata pelajaran dalam SAS. Seluruh soal disusun oleh guru sesuai mapel masing-masing, kecuali Pendidikan Agama Islam (PAI) yang disiapkan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Sawangan.
“Soal untuk kelas tinggi dan kelas rendah berbeda. Untuk kelas tinggi, terdapat 35 butir soal, terdiri dari 20 pilihan ganda, 10 isian, dan 5 esai. Untuk kelas rendah (kelas 1 dan 2), hanya 15 soal yang sudah disesuaikan dengan kemampuan mereka,” jelasnya. (Dib)




