SWARA PENDIDIKAN.CO.ID (Pancoran Mas, DEPOK) – Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Depok, H. Sariyo Sabani menutup lomba Festival Perahu Naga ke 4, Minggu (2/12/18).
Kegiatan tahunan yang terselenggara atas kerjasama Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok dengan PODSI Kota Depok juga dihadiri perwakilan Disporyata Kota Depok, Kepala BKD Kota Depok, Lurah Depok Jaya, serta Wakil Ketua DPRD Kota Depok, yang juga Pembina PODSI Kota Depok, Yeti Wulandari.
“Alhamdulillah kegiatan yang diikuti 35 Tim Dayung. DKI, JABAR, JATENG, dan BANTEN berjalan lancar dan sukses. Antusias peserta juga meningkat dari tahun sebelumnya,” ujar inisiator Festival Perahu Naga usai menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba.
Dikatakan Ketua PODSI Kota Depok, idenya menggelar Festival Perahu Naga sejak 2013, tetapi akibat pendangkalan, baru terlaksana awal 2015 setelah Situ ini digali.
“Tujuan awalnya, kita ingin mencari bibit-bibit baru dicabang dayung juga untuk memaksimalkan fungsi Situ di Kota Depok sebagai daerah resapan air sekaligus penyangga ibu kota yang kondisinya memprihatinkan,” ucapnya.
“Saya prihatin melihat kondisi Situ yang jumlahnya kurang lebih 26 buah. Kumuh dan tidak terawat, padahal jika terawat dengan baik bisa dimanfaatkan sebagai wahana refreshing, rekreasi dan pariwisata sekaligus untuk sarana olahraga,” sambungnya.
Lebih jauh diungkap Sariyo, banyak atlet dayung kita yang juga potensial, sayangnya tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana dan prasarana latihan yang mendukung dan jauh dari standar yang ditetapkan akibat keterbatasan anggaran.
“Selama ini kita sangat kesulitan meningkatkan kemampuan atlet dayung, karena minimnya anggaran, namun kita juga tidak “lebay”. Terbukti atlet dayung kita mampu menyumbangkan medali diajang PORDA maupun POPDA,” tuturnya.
Harapannya setelah gelaran yang ke 4 ini, kepedulian pemda Kota Depok dan masyarakat termotivasi untuk menjaga keberadaan Situ sebagai resapan air.
“Semoga saja jika saya terpilih, saya bisa lebih maksimal berbuat untuk menjaga fungsi Situ, bukan hanya sebagai resapan air tapi juga melestarikan budaya, wahana refreshing, rekreasi dan pariwisata sekaligus untuk sarana olahraga. Termasuk para atlet dayung tentunya,” ujar Sariyo Sabani yang pada Pemilu Legislatif 2019 maju dari Partai Amanat Nasional nomor urut 2 Dapil Pancoran Mas.
Pada Festival Perahu Naga ke 4 ini, Juara 1 diraih STKIP Cimahi, Juara 2. PODSI Karawang, dan Juara 3 PODSI Banten. Para pemenang ini mendapatkan Piala dan uang pembinaan, masing-masing Rp 10 juta, Rp 7 juta, dan Rp 5 juta. (gus)
