Swara pendidikan (Tapos, Depok)- SMK Tritura Tapos adakan lomba Fashion Show, Baca Puisi, dan Lomba Pidato pada Selasa, 30 April 2024 dihalaman sekolah, diikuti siswa kelas 10 dan 11. Menurut salah satu panitia, Syifaa Nurhidayah Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari R.A Kartini, sekaligus menyambut Hardiknas.
“Kartini day kita selenggarakan dengan 3 kegiatan disatukan, lomba Fashion show, Baca puisi. Sementara lomba pidato bertemakan untuk sambut Hari pendidikan Nasional (Hardiknas),” kata Syifa.
Lebih lanjut, Syifa mengatakan kegiatan terlaksana hasil dari kolaborasi dari pihak sekolah, diwakili waka Kesiswaan dan OSIS SMK Tritura.
“Acara dimulai dengan fashion show, jumlah peserta 7 pasangan, kemudian Baca puisi dan lomba pidato,jumlah pesrta masing-masing 7 siswa,” tuturnya.
Dia menambahkan, para pemenang lomba akan diumumkan dihari Jum’at bersamaan kegiatan Market day.“Para pemenang akan mendapatkan merchandise dan sertifikat,” imbuhnya.
Diketahui, Syifa merupakan salah satu mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar bertugas magang di SMK Tritura bersama 4 rekannya.
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Tujuannya sendiri memberi mahasiswa kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan.
Nantinya, mahasiswa akan dibekali dengan beragam keahlian hingga keterampilan dengan menjadi mitra guru dan sekolah dalam pengembangan model pembelajaran, serta menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.
Sementara itu, Pembina Osis SMK Tritura, Daisy Syamsuniar, S.Pd menjelaskan jumlah siswa SMK Tritura ada 309 dari kelas 10-12. “Kelas 12 tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini karena mereka sedang melakukan PKL, termasuk sebagian anggota Osis,” kata Nia biasa disapa.
Nia mengatakan kegiatan peringatan hari Kartini merupakan program tahunan yang bertujuan agar para siswa faham betul perjuangan para pahlawan, salah satunya R. A Kartini.
“Jasa-jasa R.A Kartini sungguh besar memperjuangkan hak wanita Indonesia,” ucapnya.
Nia berharap, para siswa tidak melupakan jasa-jasanya dan terus memperjuangkan emansipasi wanita.
“Semoga acara berjalan lancer, dan para siswa mampu menteladani dari perjuangan pahlawan Indonesia,” harapnya. (NJ Saputra).
