Herry Pansila mewakili Kadisdik prov Jabar membuka acara sosialisasi Saber Pungli di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya
Swara Pendidikan.co.id (Tasikmalaya) – Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas-Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi di Cabang Dinas Pendidikan wilayah XII dan XIII. Kamis (28/11/2019).
Kegiatan yang bertajuk “Membangun Generasi Baru Anti Pungli” di Hotel Santika, Kota Tasikmalaya ini diikuti 350 peserta dari perwakilan guru BP/BK dan Siswa SMA-SMK, serta dihadiri Kepala Cabang Dinas wilayah XII dan XIII, Ir Herry Pansila, Plh Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Drs. H. Asep Goparullah, M.Pd, Inspektur Kota Tasikmalaya Ir.H. Tatlarlan M.PD, mewakili Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya Sidik, S.H.,M.H, Sekertaris I satgas Saber Pungli Jabar, Ir. Hermansyah, M. Si, Sekretaris II Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Jabar, AKBP Drs. Adie Suwarman, SST, MK, Sekretaris II Satgas Saber Pungli Jabar, AKBP Dr. A. Rusman, SH, MH, Ka Bid Ops Satgas Saber Pungli Jabar, AKBP Harso Pudjo Hartono, SH, Sekretaris III Satgas Saber Pungli Jabar, Jaksa Madya Otong Hendra Rahayu, SH, MH, serta Kelompok Ahli Satgas Saber Pungli Jabar Pembina TK I Drs. HMS Iriyanto.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah XIII, Herry Pansila mewakili Kadisdik Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si yang berhalangan hadir.
Dalam sambutan singkatnya, KCD XIII, Herry Pansila mengatakan, sosialisasi ini penting diberikan sejak di bangku sekolah sebagai persiapan dan bekal di masa depan. Pasalnya kata Herry, siswa siswi ini merupakan calon-calon pemimpin. Sebab itu kita butuh SDM yang unggul untuk memajukan bangsa Indonesia ini. “Dan itu lahir dari generasi muda ini,” kata Herry Pansila dihadapan 350 peserta.
Sementara itu, Sekretaris II Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat AKBP Dr. A. Rusman, S.H, M.H., mengatakan sosialisasi ini bertujuan membangun generasi milenial yang anti pungutan liar (pungli).
“Kita perlu menyiapkan SDM yang peduli dalam pemberantasan pungli, karena itu sebagai calon pemimpin masa depan, generasi muda melenial ini perlu untuk dibekali pemahaman ini,” pungkasnya. (AIS)
