Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — Peran pendidikan di abad ini dinilai sangat penting dalam menjawab tantangan global sekaligus mempersiapkan generasi masa depan. Pendidikan tidak lagi sebatas transfer ilmu, tetapi juga penguatan karakter dan kemampuan adaptasi yang relevan dengan perkembangan zaman.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala SMK Tunas Media, Roni Madropi, SH., S.Pd., M.Si., saat ditemui jurnalis Swara Pendidikan di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).
“Pendidikan harus bisa membantu individu mengembangkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan yang cepat, serta mempersiapkan kemampuan untuk berinteraksi dengan budaya dan masyarakat. Selain itu, pendidikan juga harus mendorong inovasi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah serta memberikan solusi yang baik,” ujar Roni.
Ia menegaskan bahwa pendidikan berperan penting dalam membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan global dan mampu menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Peran Sekolah Tak Hanya Akademik
Menurut Roni, peran sekolah tidak hanya terbatas pada aspek akademis. Sekolah juga memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter dan akhlak siswa agar memiliki attitude serta budi pekerti yang baik.
“Pertama, sekolah harus membantu siswa meningkatkan kemampuan berpikir dan pengetahuan. Kedua, membentuk pribadi siswa agar memiliki sikap positif, empati, dan tanggung jawab. Ketiga, sekolah perlu menanamkan kesadaran sosial seperti toleransi, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya.
Dengan pendekatan tersebut, lanjutnya, sekolah mampu melahirkan siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian kuat dan nilai-nilai moral yang baik.
Guru sebagai Teladan dan Motivator
Lebih lanjut, Roni menekankan pentingnya peran guru dalam proses pendidikan. Guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga harus menjadi teladan bagi siswa.
“Guru harus bisa menjadi contoh dalam sikap, perilaku, dan tutur bahasa. Mereka juga harus mampu memotivasi siswa untuk belajar dan mencapai potensi terbaiknya. Disiplin dan dedikasi guru akan berdampak besar dalam membentuk karakter dan akhlak siswa,” ungkapnya.
Kepala Sekolah sebagai Motor Penggerak
Selain guru, Roni juga menyoroti peran strategis kepala sekolah dalam mengelola dan memajukan sekolah.
“Kepala sekolah harus mampu mengembangkan visi dan misi yang jelas dan terarah, mengelola sumber daya sekolah secara optimal, serta mempromosikan inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kepala sekolah harus membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, orang tua, dan stakeholder lainnya demi mendukung tercapainya tujuan pendidikan secara menyeluruh. **