ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Guru
  • PUBLIKASI SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • GURU MENULIS
    • Artikel
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • KISAH / CERITA INSPIRATIF
  • PRESTASI SISWA/SEKOLAH
Swara Pendidikan
  • Login
Friday, October 3, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Rida Octya, Guru Muda SDN Depok Baru 1 Juara Guru Terinspirasi Pancoran Mas

by SWARA PENDIDIKAN
6 August 2025
in PROFIL, Sosok, TIPS N TRIK
0
Rida Octya, Guru Muda SDN Depok Baru 1 Juara Guru Terinspirasi Pancoran Mas

Rida Octya S.Pd guru SDN Depok Baru 1 pemenang juara 1 guru inspiratif kecamatan Pancoranmas.

          

Swara Pendidikan (Panmas, Depok)– Seorang guru muda dari SDN Depok Baru 1, Kecamatan Pancoranmas, Rida Octya, S.Pd, mencuri perhatian lewat dedikasi dan inovasinya dalam dunia pendidikan. Dia berhasil meraih Juara Pertama dalam Lomba Guru Terinspirasi Tingkat Kecamatan Panmas.

Penghargaan ini ia raih berkat gagasannya dalam menciptakan suasana belajar yang menarik, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa-siswinya, khususnya di kelas satu.

“Menjadi guru adalah pilihan hidup. Dalam hadis disebutkan bahwa amalan yang tidak terputus setelah kematian ada tiga, yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh. Maka saya yakin, selama menjadi guru, ilmu yang saya berikan akan menjadi pahala yang terus mengalir,” ungkap Rida saat ditemui di SDN Depok Baru 1, Selasa (5/8/2025).

Rida, kelahiran Cianjur, 28 Oktober 1995, menuturkan bahwa awalnya ia tidak mendaftarkan diri secara langsung dalam lomba guru inspiratif. Pendaftaran dilakukan oleh kepala sekolah, dan ia hanya memiliki waktu sekitar tiga hari untuk menyiapkan presentasi.

BACA JUGA

Ajeng Fitriani: Dari Guru Honorer di Cilacap hingga Jadi Kepala SDN Tapos 2 Depok

Memahami Keloid: Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

Buin Nurdin Siap Pensiun, Akan Fokus di Yayasan dan Kegiatan Sosial

Empat Tipe Guru Favorit Menurut Siswa. Siapa Saja Mereka?

“Motivasi saya mengikuti lomba ini adalah untuk mengembangkan diri dan membawa nama baik sekolah. Persiapannya memang singkat, tetapi saya ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Dalam lomba tersebut, Rida mempresentasikan praktik baik yang di terapkan di kelas, yaitu pembelajaran literasi sejak dini, mengangkat isu nyata yang ia temukan di kelas satu, yakni rendahnya kemampuan baca tulis siswa karena masih berada dalam masa transisi dari TK ke SD.

“Anak-anak usia kelas satu masih dalam tahap adaptasi. Mereka belum terbiasa menulis dan membaca dengan baik. Karena itu, saya mencoba pendekatan baru yang sesuai dengan karakter mereka, yaitu belajar sambil bermain,” terangnya.

Metode yang Rida kembangkan menekankan pada kegiatan literasi berbasis bermain, memanfaatkan media pembelajaran, seperti Anyboard dan kartu baca bergambar yang dirancang khusus untuk menarik minat belajar anak-anak.

“Media yang saya gunakan harus berwarna, bergambar, dan menarik perhatian. Karena bagi anak-anak, visual sangat penting untuk membangun ketertarikan,” kata Rida.

Ia mengaku bahwa pengondisian kelas menjadi tantangan tersendiri, terutama karena alat bantu pembelajaran tersebut masih tergolong baru bagi siswa.

“Penggunaan media baru ini membutuhkan penjelasan yang mendetail kepada anak-anak agar mereka bisa mengoperasikannya dengan benar. Tapi hasilnya sepadan, karena anak-anak jadi lebih semangat belajar,” ujarnya.

Rida mulai menerapkan praktik baik ini sejak dua tahun lalu. Pada tahun pertama, ia fokus mengamati kondisi dan kebutuhan siswa. Di tahun kedua, ia mulai melakukan evaluasi dan perbaikan metode pembelajaran.

“Di tahun kedua, saya mulai berani mengembangkan model literasi ini setelah mendapat kepercayaan dari kepala sekolah. Alhamdulillah, anak-anak jadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran,” tuturnya.

Perubahan metode ini membawa dampak positif. Jika sebelumnya siswa cenderung malas mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia karena terlalu banyak menulis, kini mereka justru merasa senang.

“Dulu anak-anak cepat bosan. Tapi dengan pendekatan baru ini, mereka belajar tanpa merasa terbebani. Mereka merasa seperti sedang bermain, padahal sedang belajar,” ucapnya bangga.

Kegiatan Guru Inspiratif Sebagai Ajang Pengembangan Kompetensi

Rida mengapresiasi kegiatan seperti lomba guru inspiratif yang diselenggarakan pemerintah. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik untuk mendorong guru-guru agar saling berbagi pengalaman, bertukar metode, dan mempererat silaturahmi antarpendidik.

“Ajang ini bukan sekadar lomba, tapi juga ruang belajar bagi para guru. Kita bisa saling menginspirasi dan menumbuhkan inovasi baru di dunia pendidikan,” katanya.

Rida berharap, apa yang ia lakukan dapat memberi manfaat lebih luas, bukan hanya di lingkungan sekolahnya, tetapi juga bagi guru-guru lain di Kota Depok.

“Saya berharap bisa terus mengembangkan praktik baik ini, dan jika nanti berkesempatan melaju ke tingkat yang lebih tinggi, saya ingin menampilkan yang terbaik. Tentu dengan bimbingan dari kepala sekolah, pengawas, dan rekan-rekan guru,” tutup Rida.  (Amr)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 30

BeritaTerkait

Ajeng Fitriani: Dari Guru Honorer di Cilacap hingga Jadi Kepala SDN Tapos 2 Depok
KISAH / CERITA INSPIRATIF

Ajeng Fitriani: Dari Guru Honorer di Cilacap hingga Jadi Kepala SDN Tapos 2 Depok

by SWARA PENDIDIKAN
1 October 2025
0
0

Swara Pendidikan (Tapos, Depok)– Senyumnya ramah, tutur katanya lembut namun...

Read more
Memahami Keloid: Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

Memahami Keloid: Penyebab, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

30 September 2025
0
Buin Nurdin Siap Pensiun, Akan Fokus di Yayasan dan Kegiatan Sosial

Buin Nurdin Siap Pensiun, Akan Fokus di Yayasan dan Kegiatan Sosial

25 September 2025
0

Empat Tipe Guru Favorit Menurut Siswa. Siapa Saja Mereka?

11 September 2025
0

Empat Dekade Mengabdi, Juanda Menjadi Teladan Abadi Pendidik di Depok

8 September 2025
0

Ahmad Latip, Wakil Ketua MKKS SMK Depok Bidang Sarpras dan ICT

3 September 2025
0
Next Post
Guru SDN Serua 01 Siap Tampilkan Metode “Candi Solo” di Lomba Guru Inspiratif Tingkat Kota Depok

Guru SDN Serua 01 Siap Tampilkan Metode “Candi Solo” di Lomba Guru Inspiratif Tingkat Kota Depok

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In