Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) — Kak Siti Rohma, S.Pd., secara resmi terpilih sebagai Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Cipayung untuk masa bakti 2025–2028. Ia menggantikan kepengurusan sebelumnya melalui Musyawarah Ranting (Musran) yang diselenggarakan pada 8 Februari 2025 dan pelantikan atau pengukuhan pada 11 Juni 2025.
Dalam pernyataannya kepada Swara Pendidikan, Rabu (23/7/2025), Kak Siti menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan produktivitas kegiatan kepramukaan di Kecamatan Cipayung.
“Ketika saya dicalonkan menjadi Ketua Kwarran, saya menyampaikan visi dan misi untuk mewujudkan kwartir ranting yang unggul,”ungkapnya.
Karena terpilih di pertengahan tahun, Kak Siti memaparkan fokus awal kepemimpinannya adalah melanjutkan dan menuntaskan program kerja yang telah disusun oleh pengurus sebelumnya hingga akhir Desember 2025.
“Mulai Januari 2026 hingga Desember 2028, kami akan menyusun program baru bersama seluruh jajaran pengurus,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kegiatan kepramukaan di Kwarran Cipayung sangat padat, mulai dari tingkat kota, daerah, hingga nasional. Salah satu pencapaian terbaru adalah keberangkatan tiga Penggalang Garuda dari SMP Assalamah yang mewakili Kota Depok di Jambore Daerah Jawa Barat.
“Ruang lingkup pembinaan kami mencakup SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi se-Kecamatan Cipayung. Maka penting untuk membangun sinergi kuat antar pengurus dan pangkalan,” jelas Kak Siti.
Ia juga menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi semua pangkalan dan andalan di wilayahnya sebagai bentuk komitmen memahami lebih dalam kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.
“Saya merasa masih terus belajar. Dari ruang lingkup yang kecil, kini saya harus mampu bertanggung jawab secara lebih luas. Saya bersyukur bisa belajar dari para pengurus yang penuh dedikasi dan menjadikan Dasa Dharma Pramuka sebagai nilai hidup mereka,” ungkapnya.
Kepengurusan baru ini didominasi oleh pengurus lama dengan struktur yang dirampingkan agar lebih efektif dan solid. Upaya menyatukan hati dan semangat para pengurus dilakukan melalui pertemuan rutin dan diskusi terbuka. Salah satu program prioritas ke depan adalah peningkatan kualitas pembina pramuka. Kwarran akan mengadakan pelatihan dan forum penyamaan persepsi demi memperkuat karakter pembina dan peserta didik.
“Pramuka adalah ekstrakurikuler wajib di sekolah. Oleh karena itu, kita harus serius dalam menyampaikan nilai-nilai yang membentuk karakter peserta didik. Jika Dasa Dharma benar-benar dilaksanakan, itu akan melahirkan generasi yang beriman, bertakwa, berilmu, dan berjiwa patriot,” tutupnya. (Amr)