Swara Pendidkan.co.id (KOTA BEKASI) – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi meminta jangan sampai ada siswa lulusan SMP yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi dengan alasan biaya mahal. Demikian dikatakan Kepala Cabang Dinas (KCD) wilayah 3, Herry Pansila saat mendampingi Rahmat Effendi yang kembali memimpin Kota Bekasi periode 2018-2023.
“Semua warga kota bekasi, jangan sampai anak-anak lulusan SMP tidak bisa melanjutkan ke SMA/SMK karena tidak mampu membayar,” ujar Herry pansila.
Herry Pansila bersama Kepsek SMA Negeri 4 Bekasi, Hj Sumartini yang mendampingi Walikota Bekasi, Rahmat Effendi yang akrab disapa Bang Pepen juga sempat blusukan kebeberapa titik diwilayah perumahan padat penduduk, diantaranya Jl. Palem II, Harapan Jaya, Bekasi Utara, dan Perumahan Harapan Indah, Jalan Flamboyan Raya, Pejuang, Medan Satria, Pejuang, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat untuk mendata warga diwilayah tersebut yang putus sekolah.
Dikatakan Herry, diperkirakan siswa yang tidak bersekolah di Jawa Barat sekitar 250 ribu siswa yang tidak tertambung di Negeri maupun di Swasta. Karena itu kata Herry lagi, Dinas Pendidikan pemprov Jawa Barat membuka Sekolah terbuka untuk tingkat SMA dan Pendidikan Jarak Jauh ( PJJ) untuk tingkat SMK.
Herry juga menyambut baik rencana Walikota Bekasi untuk menambah sekolah negeri di kota Bekasi mengingat banyaknya warga tidak mampu.
“Tadi kami sempat bincang-bincang dengan Walikota Bekasi terkait penambahan lokal dan sarana prasarana sekolah. Dan Walikota siap mensupport penambahan lokal baru yang nantinya akan melibatkan pihak swasta melalui dana CSR,” kata Herry.
“Diharapkan dengan adanya tambahan lokal baru ini nantinya angka putus sekolah diwilayah kota Bekasi bisa diminimalisir,” tutup Herry. (Harlis)