Swara Pendidikan (GDC, Depok) – Puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Ke 78 PGRI yang jatuh pada tanggal 25 November, Dinas Pendidikan Kota Depok mengadakan kegiatan sarasehan, dengan tema “Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar”, di Aula SD Islam Al Azhar 46 GDC, Selasa (28/11/2023).
Acara dihadiri Kepala Dinas Kota Depok, Siti Chaerijah, Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, dengan menghadirkan narasumber hypnoteaching, Mahfudz Rozi, dengan peserta kepala sekolah negeri Kota Depok, beberapa perwakilan kepala sekolah swasta kota Depok, serta organisasi kependidikan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kota Depok, Siti Chaerijah menjelaskan acara ini merupakan rangkaian dari HGN dan HUT ke 78 PGRI.
Acara sarasehan ini dimaksudkan untuk mengupdate diri sebagai guru agar tetap termotivasi dan semangat untuk selalu meningkatkan kompetensi, baik kompetensi sosial, kepribadian, dan profesional.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno mengatakan, acara ini kita ambil tema sejalan dengan kebijakan pemerintah, dalam sukses merdeka belajar, tidak terlepas dari guru dan guru penggerak.
“Dengan berkembangnya zaman di era digital, apa lagi guru, saat ini dituntut mempunyai kompetensi dan juga dituntut untuk bisa membimbing kepada siswa-siswanya dengan slogan, “guru penggerak, tergerak, bergerak dan menggerakan,” ujarnya.
Dalam acara ini, Disdik Kota Depok memberikan penghargaan terhadap guru-guru terbaik yang ada di tingkat kota, provinsi dan tingkat nasional. Baik dari TK, SD, SMP yang berhasil sukses di ajang kegiatan guru berprestasi. Ada pula penampilan dari siswa-siswi berbakat untuk memeriahkan acara.
“Ini penghargaan yang luar biasa dan keberhasilan yang luar biasa yang diraih oleh guru-guru kita di hari ini. Dalam rangka bentuk rasa syukur kita, kita mengundang mereka dan sedikit memberikan penghargaan kepada mereka semua, dengan maksud juga agar ini memberikan motivasi kepada guru-guru yang lain agar senantiasa bisa berprestasi dan berkarya,” ujar Wawang Buang.
Sebelumnya Disdik pun memberikan saimbara kepada guru-guru agar aktif dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Disini kita berikan saimbara, kita lihat di profil mereka siapa yang teraktif, siapa yang tergiat di Platform Merdeka Mengajar. Ini menjadi dorongan buat temen-temen semua. Jadi kita lihat siapa yang paling banyak aktivasi atau melakukan aksinya di PMM ini kita berikan penghargaan kita berikan tropi dan pembinaan buat mereka dari Dinas Pendidikan,” ujarnya
“Kita berharap dengan adanya Platform Merdeka Mengajar, kita dan teman-teman yang berhasil ini nanti memberikan dorongan untuk sama-sama melakukan aksi nyata, bersama-sama agar merata di semua guru-guru tentunya,” tutupnya. (agnes)