Lokakarya 6 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, SE,MM
Swara Pendidikan (Depok)
Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 menggelar kegiatan lokakarya 6 di SD Islam Ramah Anak, Sabtu (24/6/23). Diikuti 25 guru penggerak angkatan 7. Di SD Islam Ramah Anak, Sabtu (24/6/23). Dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, SE,MM.
Dalam rilis tertulisnya, Sekdis Pendidikan, Sutarno mengatakan, Program Guru Penggerak bertujuan untuk menyiapkan para pemimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik.
Aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Untuk mendukung tercapainya tujuan itu, lanjutnya, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) yang mencakup komunitas praktik, pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai perkembangan murid, dan kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah. Untuk merefleksi hasil belajar daring CGP, maka dalam setiap tahapannya perlu dilaksanakan Lokakarya .
Sekdis bersama peserta lokakarya
Sutarno menyebut, guru yang baik adalah guru yang secara sadar terus menerus meningkatkan kompetensi, mempercepat transformasi pendidikan di Satuan Pendidikan dalam rangka mendorong pendidikan yang berpusat pada murid dalam rangka mewujudkan Penguatan Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5), dan bisa terwujud manakala peran Guru Penggerak bisa dimaksimalkan.
Kemudian, lanjut Sutarno, 4 Golongan yang menjadi sasaran dari Program Guru Penggerak diantaranya. 1. Pembelajaran yang berpusat Pada Murid, 2. Sekolah aman, nyaman, Kondusif. 3. Pembelajaran Berdiferensiasi,dan 4. Perencanaan Berbasis Data.
“Kita bersyukur pelaksanaan Program Guru Penggerak ini didampingi oleh lembaga besar yang kredibel yang dibentuk oleh Kemendikbudristek. yaitu Balai Besar Guru Penggerak,” ujarnya.
Sekdis Pendidikan berharap, pertama, Calon Guru Penggerak dapat segera bisa menyelesaikan pendidikan CGP dengan baik dan lulus semua. Kedua, diharapkan, seluruh CGP dapat menyusun sebuah perencanaan program yang sesuai perkembangan murid.
Ketiga, cakap dalam mengevaluasi pelaksanaanya serta dapat managed resiko. Keempat, seluruh CGP dapat berkoordinasi dan bergandengan tangan bekerjasama dalam menyukseskan merdeka belajar.
Sutarno merinci, untuk CGP Kota Depok, Angkatan 6 yang lolos berjumlah 153 orang. Angkatan 7 sebanyak 25 orang (2 bulan lagi baru akan diumumkan lolos tidaknya), Angkatan 8, diikuti 94 orang (baru berjalan 1 bulan ini). Terakhir Angkatan 9, diikuti 62 guru (saat ini tengah menunggu jadwal pendidikan). (gus)
