Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, meresmikan gedung baru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 17, di Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Kamis (1/5).
Dalam kesempatan tersebut, beliau hadir bersama istri, Hj. Masmidah, yang juga aktif dalam organisasi Aisyiyah— organisasi otonom perempuan Muhammadiyah. Turut hadir pula Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Nia Nurhasanah, S.Si., M.Pd, serta jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah tingkat ranting, cabang, dan daerah Kota Depok.
Dalam sambutannya, Prof. Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pemerintah tengah mengupayakan program wajib belajar 13 tahun, yang dimulai sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ia menekankan peran besar Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam mendukung keberhasilan program tersebut.
“Aisyiyah dan Muhammadiyah telah lama menjadi pionir dalam pendidikan anak usia dini. Saya berharap gedung baru ini menjadikan TK ABA 17 sebagai sekolah unggulan di Kota Depok,” ujar Prof. Mu’ti.
Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Pimpinan Ranting dan Cabang Muhammadiyah-Aisyiyah Cinangka dan Sawangan yang dikenal sebagai salah satu struktur terbaik di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok.
Usai sambutan, Prof. Mu’ti menandatangani prasasti peresmian dan melakukan pengguntingan pita secara simbolik, menandai dimulainya kegiatan belajar-mengajar di gedung baru tersebut.
Sementara itu, Syamsul Bahri, S.E., selaku Pimpinan Ranting Muhammadiyah Cinangka, menyampaikan harapan agar pimpinan pusat lebih banyak turun ke bawah, melihat langsung perkembangan hingga tingkat ranting.
“Aset Muhammadiyah sangat besar, mencapai triliunan rupiah. Jika setiap ranting diberi akses pinjaman lunak, insya Allah semuanya akan berkembang,” ujarnya.
Ia juga berharap keberadaan gedung baru ini mendorong semangat para guru dalam memberikan layanan pendidikan terbaik.
“Kami ingin TK ABA 17 ini tidak hanya unggul dalam fasilitas, tapi juga bersaing dalam mutu dan karakter dengan TK berkualitas di Depok dan sekitarnya,” tambahnya.
Dengan peresmian ini, TK ABA 17 diharapkan mampu menjadi ikon pendidikan karakter Muhammadiyah di Depok dan model pengelolaan TK unggulan yang berbasis komunitas. (Amr)