
Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – COVID-19 tidak hanya mengguncang sektor kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Termasuk pembatasan aktivitas masyarakat yang juga berimbas pada aktivitas bisnis.
Bahkan, untuk mendapatkan pekerjaan atau merintis usaha kecil-kecilan saja harus bersusah payah dulu atau terpaksa kehilangan pekerjaan yang telah ditekuninya.
Hal ini pula yang dialami sebagian besar alumni prodi MP-WNBK Jurusan Akuntansi PNJ.
Merasa terpanggil, untuk membantu para alumni, bersama mitra yang merupakan Kelompok Pendampingan Kemandirian Alumni yang dikoordiniri Rizka Chandradewi, serta Kepala Program Studi Dr. Drs. Nur Hasyim, M.Si., M.Hum menunjuk Sri Isti Untari, S.E., M.Si., dosen di Prodi MP-WNBK sebagai Ketua Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat untuk memberikan pelatihan sablon bagi alumni yang kehilangan pekerjaan akibat dampak Covid-19 atau yang sampai saat ini belum bekerja/berwirausaha.

Ketua Pelaksana yang akrab disapa Untari ini menjelaskan, pelatihan ini sedianya diadakan 23 Juni sampai 9 Juli 2021.
“Tetapi karena wabah Corona yang terus meningkat dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), akhirnya baru bisa kita laksanakan tanggal 26 Agustus dan tanggal 1, 3, dan 4 September 2021,” ungkapnya.
Kendati telat, untari mengatakan, para alumni maupun orang tua yang mendampinginnya tetap semangat dan antusias.
Dikatakan Untari, akibat keterlambatan jadwal pelatihan, jumlah peserta juga ikut berkurang.
“Dari kuota yang ditargetkan 21 peserta, sebelumnya telah terdaftar sebanyak 23 peserta. Berkurang menjadi 17 peserta. Kemudian berkurang lagi sebanyak 6 peserta. Sehingga yang rencana pelatihan penyablonan dilakukan sebanyak 3 hari tatap muka dengan pembagian peserta 8, 8, 7, menjadi 2 hari. dengan pembagian peserta 8, 9,” paparnya.

Dari evaluasi pelatihan sablon ini, Untari mengatakan, sejumlah orang tua yang ikut mendampingi putranya menilai pelatihan sablon untuk alumni sangat bermanfaat.
Mereka juga berharap orang tuanya juga ikut dilatih sehingga bisa mendampingi putra putrinya menyablon.
Meski ditengah pandemi, pengabdian yang dilaksanakan di salah satu tempat usaha orang tua alumni di kawasan Sukmajaya, Depok berjalan lancar. Mereka berharap pelatihan serupa ini bisa dilaksanakan kembali. ***
Penulis : Sri Isti Untari, S.E., M.Si