ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Internasional
    • KABAR DAERAH
    • METROPOLITAN
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS EDU
  • EDU INFO
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Wednesday, December 3, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Pramuka di Era Digital: Masihkah Relevan Bagi Generasi Milenial dan Gen Z?

Penulis : Sri Lestari, M.Pd, Kepala SDN Baktijaya 5

by SWARA PENDIDIKAN
9 October 2025
in Artikel Guru, MENULIS, Opini
0
Pramuka di Era Digital: Masihkah Relevan Bagi Generasi Milenial dan Gen Z?

Foto. Istimewa

          

Gerakan Pramuka sudah lama dikenal sebagai sarana pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat kebersamaan bagi generasi muda Indonesia. Namun, di tengah derasnya arus digitalisasi dan gaya hidup serba cepat, muncul pertanyaan yang tak bisa diabaikan: apakah Pramuka masih relevan di mata generasi milenial dan Gen Z?

Realitanya, sebagian anak muda mulai memandang kegiatan Pramuka sebagai sesuatu yang kuno dan ketinggalan zaman. Mereka cenderung lebih tertarik pada dunia digital—dari media sosial, game daring, hingga komunitas kreatif berbasis teknologi. Seragam cokelat, kegiatan baris-berbaris, dan perkemahan tak lagi menarik di mata generasi yang tumbuh dengan layar sentuh dan informasi instan.

Namun, di balik kesan “jadul” tersebut, Pramuka justru menyimpan nilai-nilai penting yang sangat dibutuhkan di era modern. Kemandirian, tanggung jawab, semangat gotong royong, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap alam serta tanah air—semuanya adalah soft skill esensial yang tidak bisa diajarkan lewat layar gawai semata. Dunia digital boleh berkembang pesat, tapi nilai-nilai dasar kemanusiaan tetap tidak bisa digantikan.

Tantangan dan Peluang

BACA JUGA

Menjemput Masa Depan Pendidikan Indonesia dari Negeri Ginseng

Guru, Penjaga Peradaban di Tengah Dunia yang Terus Berubah

Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

Ledakan Bom di SMAN 72: Alarm Serius bagi Keamanan dan Hukum di Dunia Pendidikan

Tantangan utama Gerakan Pramuka hari ini adalah bagaimana bertransformasi agar tetap relevan dan diminati. Bukan sekadar mempertahankan tradisi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan cara berpikir dan gaya hidup generasi muda. Di sinilah pentingnya inovasi.

Kegiatan Pramuka dapat dikemas lebih modern dan kreatif. Pemanfaatan media digital sebagai sarana belajar, perlombaan daring, pembuatan vlog kegiatan alam, hingga kolaborasi dengan komunitas kreatif bisa menjadi jembatan yang menghubungkan nilai-nilai lama dengan semangat baru. Pramuka harus hadir bukan sebagai beban ekstrakurikuler, tetapi sebagai ruang ekspresi dan pengembangan diri yang menyenangkan.

Bukan Ketinggalan, Tapi Butuh Diperbarui

Gerakan Pramuka sejatinya tidak pernah ketinggalan zaman. Yang perlu diperbarui adalah cara kita mengenalkannya kepada generasi sekarang. Pramuka bukan sekadar kegiatan di lapangan, tetapi wadah pembentukan karakter yang tangguh dan berintegritas—karakter yang justru semakin langka di era digital ini.

Dengan pendekatan yang tepat, Pramuka bisa menjadi alternatif kegiatan yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga membanggakan. Ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa nilai-nilai kepramukaan masih hidup, relevan, dan bisa beradaptasi dengan dunia yang terus berubah.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 24

BeritaTerkait

Menjemput Masa Depan Pendidikan Indonesia dari Negeri Ginseng
MENULIS

Menjemput Masa Depan Pendidikan Indonesia dari Negeri Ginseng

by SWARA PENDIDIKAN
3 December 2025
0
0

Oleh : Hizbul Pahman,S.Pd (Guru SDN Kalibaru 1)

Read more
Guru, Penjaga Peradaban di Tengah Dunia yang Terus Berubah

Guru, Penjaga Peradaban di Tengah Dunia yang Terus Berubah

25 November 2025
0
Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

Quo Vadis Pendidik: Dari ‘Pahlawan Relawan’ Menuju ‘Profesional Sejati’ di Era AI

25 November 2025
0

Ledakan Bom di SMAN 72: Alarm Serius bagi Keamanan dan Hukum di Dunia Pendidikan

23 November 2025
0

Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna

14 November 2025
0

Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

7 November 2025
0
Next Post
Titin Suhartini, Guru PAI SDN Sawangan 07 yang Terus Menginspirasi Lewat Prestasi

Titin Suhartini, Guru PAI SDN Sawangan 07 yang Terus Menginspirasi Lewat Prestasi

ADVERTISEMENT
https://datapers.dewanpers.or.id/media/certificate

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KERJAMASA DAN IKLAN
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In