
SWARA PENDIDIKAN.CO.ID (Banyuwangi, Jawa timur). Dalam rangka untuk membatasi peredaran narkoba diwiliyah Banyuwangi, dalam hal ini Polres Banyuwangi khususnya jajaran kesatuan narkoba beberapa waktu lalu mengadakan sterilisasi Narkoba dijajaran pegawai pemerintah daerah dengan mengadakan tes urine di semua jajaran pegawai negeri sipil kabupaten Banyuwangi dengan mengikut sertakan pula kepala daerah kabupaten Banyuwangi Abdulah Azwar Anas beserta wakil Yusuf Widyatmoko dalam kegiatan test urine yang diadakan dikantor PEMDA, Senin (18 april 2016).
Selang sehari polres Banyuwangi dibawa kesatuan reskrim Narkoba dengan dipimpin langsung kasat Narkoba polres Banyuwangi Akp Agung Setyobudi pada 19 april 2016 juga melakukan test urine secara mendadak di gedung legeslatif DPRD kabupaten, dalam agenda test urine di DPRD itu sempat mengagetkan para anggota dewan, pasalnya saat itu tengah berlangsung Paripurna. Namun mendapat apreseasi dari ketua DPRD Banyuwangi Made Adyana dari fraksi PDI Perjuangan. Beliau mengatakan kepada awak media, bahwa dengan adanya test urine ini secara tidak langsung kami anggota DPRD kabupaten Banyuwangi turut aktif dalam agenda pemerintah pusat untuk perang melawan Narkoba. Disamping itu ketua DPRD termuda ini juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran kepolisian polres Banyuwangi yang tanpa pandang bulu melakukan test urine disemua jajaran yang ada di wilayah Banyuwangi termasuk yang saat ini diadakan digedung DPRD, ungkapnya.

Ditempat lain kasat Narkoba polres Banyuwangi AKP Agung mengatakan kegiatan test urine digedung perwakilan rakyat DPRD kabupaten Banyuwangi di ikuti seluruh anggota dewan berjumlah 50 orang dan satu anggota absen karena sakit dari fraksi PDIP. Kegiatan test urine ini diadakan agar warga Banyuwangi bersih dari Narkoba.
Kasat narkoba Agung berharap warga Banyuwangi pro aktif dalam memerangi Narkoba diwilayahnya masing masing dengan memberikan informasi kepada pihak kepolisian karena tanpa kerja sama dengan masyarakat, “kami yakin agenda Banyuwangi bersih Narkoba serta agenda Nasional pemerintah pusat dalam pemberantasan Narkoba dinegara Republik Indonesia tercinta ini tidak akan sukses dan bisa dipastikan Generasi muda bangsa yang akan datang rusak dan tidak punya masa depan akibat keganasan Narkoba,” pungkasnya. (iriek)