Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Kegiatan penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) khususnya di SMK Bina Mulia menekankan kepada target capaian. Tahun ajaran 2023 ditekankan pada pengembangan sistem dan juga sinkronisasi terhadap dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal ini disampaikan Kepala SMK Bina Mulia, Amad Samrodin, S.kom, MM setelah selesai kegiatan PKKS. Senin (18/12/23).
“Sebelum PKKS dilaksanakan ada 2 point yang sudah di siapkan, diantaranya manajemen sekolah dan manejemen pembelajaran,” ujarnya.
Targetnya menurut Samrodin, siswa menguasai tekhnologi dan semua guru ikut memahami dan beralih proses pengajarannya ke tekhnologi, dalam arti tidak ada proses pembelajaran manual lagi, semua harus melek tekhnologi digital.
“Untuk sinkronisasi terhadap DUDI SMK Bina Mulia berusaha bagaimana caranya selesai PKL, nanti ada tindak lanjut dan rekrutmen,”.imbuhnya.
Samrodin mengaku sudah ada beberapa perusahaan yang sudah MOU, kerjasama dengan SMK Bina mulia diantaranya, PT Dexa grup, PT kamal sejahtera, dan PT Inf.
Di tempat yang sama, Syaikhi S.Pd, MM, Pengawas KCD wilayah 2 mengatakan bahwa kepala sekolah harus di nilai setiap tahunnya. Hal itu untuk mengetahui kinerjanya, seberapa jauh pencapaiannya, sehingga nanti bisa dijadikan evaluasi kedepannya.
“SMK Bina Mulia bisa di jadikan sekolah percontohan karena sudah menghasilkan produk unggulan roti dan lainnya, tentu semua itu tidak terlepas dari peran kepala sekolah,” pungkasnya. (Ameer).