Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)— Dalam momen penuh kebersamaan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pancoranmas memberikan cinderamata kepada delapan guru purna bakti jenjang SD dan SMA. Kegiatan tersebut berlangsung meriah dalam acara Halal Bihalal yang digelar di Toba Room, DTC Maharaja, pada Selasa (29/4/2025).
Acara ini diikuti oleh sekitar 500 anggota PGRI serta sejumlah tamu undangan, termasuk Ketua PGRI Kota Depok H. Syamsudin Azhari, Kabid Pembinaan SD Wawang Buang, penceramah KH. Ahmad Fakhrudin, Ketua K3S SD Negeri Kecamatan Pancoranmas Heny Herawati, Ketua K3S SD Swasta Kecamatan Pancoranmas Mustofa, serta Kapolsek Pancoranmas.
Dalam sambutannya, Wawang Buang memberikan apresiasi atas kekompakan dan kerja sama yang ditunjukkan oleh seluruh pengurus dan anggota PGRI Pancoranmas dalam menyelenggarakan kegiatan Halal Bihalal ini.
“Jadikan momen ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi di antara kita sebagai pendidik dan pengajar, khususnya di wilayah Kecamatan Pancoranmas,” pesannya.
Ia juga menyampaikan kabar baik mengenai perkembangan status guru di Kota Depok. Menurutnya, SK bagi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) akan segera turun pada bulan Juni dan honor mulai dibayarkan pada bulan Juli.
“Ini lebih cepat dibandingkan dengan daerah lain,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wawang menjelaskan bahwa setiap tahun sekitar 200 guru pensiun, baik dari kategori PKTT maupun ASN. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong percepatan pendataan bagi guru baru untuk segera mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
“Selanjutnya, secara bertahap, Pemerintah Kota Depok akan membuka formasi P3K. Jika data sudah sinkron, para guru bisa mengikuti seleksi dengan peluang yang lebih besar,” imbuhnya.
Ia berharap seluruh proses ini dapat terus dikawal dengan baik, sehingga tidak ada hambatan dalam memperjuangkan hak-hak guru.
“Ini adalah bagian dari perjuangan kita bersama. Semoga semua kebijakan bisa berjalan lancar dan guru-guru di Kota Depok terdata secara valid dalam sistem Dapodik,” pungkasnya. (Amr)