Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – “Menghadiri acara pelepasan Siswa merupakan suatu hal yang sangat luar biasa dan membahagia bagi saya,” ungkap Syifa Aulia Ramadhani dan Nabila Safitri Alifia, alumni angkatan 2017-2018 yang ditemui jurnalis Swara Pendidikan disela acara pelepasan siswa kelas VI SDN Cipayung 2 tahun pelajaran 2023-2024. Selasa (11/6/2024).
Syifa mengaku, masa-masa sekolah merupakan masa di mana kita menuntut ilmu, berjuang bersama dengan kawan dan sahabat – sahabat tercinta, bersama melewati semua suka dan duka.
“Alhamdullilah hari ini saya bisa kesini untuk menyaksikan adik-adik kami di moment perpisahan dan pelepasan di tahun 2024.
Dia mengatakan, setelah lulus tahun 2018, dan sekarang tahun 2024, banyak perubahan yang ada di SDN Cipayung 2. Mulai dari sarana prasarananya maupun guru-gurunya.
“Kondisi sekolah ini sudah mulai bagus dan tertata rapi. Saya berharap SD Negeri Cipayung 2 bisa terus berkembang serta bisa meningkatkan kualitas cara pembelajarannya dan pelayanan yang diberikan lebih ditingkatkan sehingga bisa mencetak anak-anak yang berprestasi,” ujarnya.
Syifa juga mengajak kepada para teman alumni yang lain agar bisa menyempatkan waktu untuk bisa kesekolah, bertemu, berkumpul dan membuat kegiatan bareng agar kita terus kompak serta bisa saling bersilaturahmi.
“Semoga kedepannya untuk para alumni bisa sering bikin kegiatan-kegiatan, baik itu di sekolah atau di luar yang melibatkan guru tentunya,” pungkas Syifa.
Nuril Anwar Siswa Kelas 6 angkatan 2023/2024
Sementara itu, salah satu siswa berprestasi yang lulus ditahun ini mengaku senang selama enam tahun menimba ilmu di SDN Cipayung 2.
“Terimakasih tak terhingga kepada kepala sekolah dan seluruh guru-guru SDN Cipayung 2 yang telah membimbing kami dari kelas 1 hingga Kelas 6 dan lulus,” ungkap Nuril Anwar siswa kelas 6 didampingi guru kelas 6, Eva Latifah, S.Pd
Anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Tarsiwan dan tuti sumirah mengaku senang dengan suasana pembelajaran di SDN Cipayung 2.
“Seneng belajar disini karena banyak teman dan gurunya baik-baik,” ujar Nuril yang pernah dua kali Juara 1 lomba pupuh Sunda tingkat kecamatan Cipayung dan Juara 2 baca cerita bocah Depok.
Dia pun berpesan kepada adik-adik kelasnya lakukanlah hal-hal yang positif dan hindari hal-hal yang negatif,” tuturnya. (Ameer)