Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assalamah, Cipayung Depok menggelar vaksinasi untuk 1.110 santri dan pelajar di halaman SMK Assalamah, Cipayung Depok. Minggu (12/9/21).
Vaksinasi kepada santri dan pelajar ini dilakukan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang rencananya akan digelar Oktober mendatang.
“Alhamdulillah, kami bersyukur program pemerintah sudah kami laksanakan. Kami berharap dengan vaksinasi seluruh santri Pondok Pesantren Assalamah dan juga pelajar SMP Islam dan SMK Assalamah ini semoga kegiatan belajar mengajar bisa segera terlaksana seperti biasa,” ungkap Ketua YPI Assalamah, KH. Badrudin Toyib. Minggu (12/9/21).
“Kami atas nama YPI Assalamah juga mengucapkan terimakasih kepada Danramil 01 Pancoran Mas dan juga Kodim 0508 atas terlaksananya vaksinasi di yayasan kami,” katanya lagi.
Tempat yang sama, Kepala SMK Assalamah, Ahmad Syafrudin menambahkan, pelaksanaan vaksinasi hari ini diikuti 1.112 santri dan siswa.
“Rinciannya, SMP Islam Assalamah, 325 siswa, SMK Assalamah, 547 siswa, dan Ponpes, 238 santri. Total 1110 siswa dan santri,” sebutnya.
“Ini belum termasuk 100 warga sekitar dilingkungan sekitar YPI Assalamah,” ujar Kepala SMK Assalamah, Ahmad Syafrudin.
Kepala SMK Assalamah menambahkan, gebyar vaksinasi di YPI Assalamah ini didukung oleh Koramil 01/Pancoran Mas dengan mengerahkan sebanyak 16 orang tenaga kesehatan.
“Harapan kami saat PTM nantinya digelar, seluruh siswa sudah tervaksin. sehingga punya imun yang lebih kuat dan tidak mudah terpapar Covid-19,” ujar Ahmad Syafrudin yang biasa di sapa Cece.
Sementara itu, Kepala SMP Islam Assalamah, Drs. Amirudin mengatakan, untuk persiapan pembelajaran tatap muka, pihaknya sudah mempersiapkan diri. Mulai dari sarana prasarana yang sesuai dengan standar protokol kesehatan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kota Depok.
“Kesiapannya sudah 90 persen. Untuk guru dan pegawai, semua sudah lebih dulu di vaksin. Sekarang siswanya menyusul. Kemarin juga dari Dinas Pendidikan Kota Depok sudah berkunjung untuk melihat kesiapan kami seandainya PTM terbatas akan dilakasanakan bulan Oktober nanti,” papar Amirudin.
Dia berharap dengan gerakan masif vaksinasi bagi pelajar berusia 12 tahun keatas dapat mendukung terwujudnya kekebalan komunitas sehingga pembelajaran tatap muka (PTM) dapat berjalan lancar sekaligus mengurangi kekhawatiran pada penularan Covid-19 di lingkungan Sekolah. (agus)
