Swara Pendidikan (Mataram) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara organisasi profesi guru dan lembaga legislatif, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Sandubaya melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi ke DPRD Kota Mataram, Rabu (27/10/2025).
Rombongan dipimpin langsung oleh Aries Setiarini, S.Pd., Ketua PGRI Cabang Sandubaya, didampingi jajaran pengurus. Kegiatan ini disambut hangat oleh Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Baiq Mirdiati, di ruang kerjanya.
Dalam kesempatan tersebut, Aries Setiarini memperkenalkan struktur organisasi PGRI Cabang Sandubaya Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030 serta memaparkan sejumlah program strategis lima tahun ke depan, yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru, penguatan kelembagaan, dan pemberdayaan anggota secara berkelanjutan.
Selain itu, para pengurus yang juga menjabat sebagai ketua gugus, kepala sekolah, dan ketua ranting PGRI turut menyampaikan berbagai persoalan aktual yang dihadapi oleh guru dan tenaga kependidikan di wilayah Kecamatan Sandubaya.
Beberapa usulan dan aspirasi yang disampaikan antara lain:
- Agar rekrutmen guru PPPK ke depan juga mengakomodasi guru-guru swasta dengan opsi tetap bertugas di sekolah asal setelah lulus;
- Permohonan bantuan ruang kelas baru dan mebeler, serta renovasi mushola;
- Penambahan guru BK di jenjang SD;
- Tambahan insentif dan tenaga honorer bagi operator serta bendahara sekolah;
- Serta keluhan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG), karena di sejumlah sekolah lauk sering basi. Para guru mengusulkan agar dilakukan evaluasi dan penggantian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Sandubaya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Baiq Mirdiati menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan.
“Terima kasih atas usulan Bapak/Ibu PGRI Cabang Sandubaya. Semua aspirasi akan kami perjuangkan dan komunikasikan dengan pihak-pihak terkait. Fasilitas pendidikan dan kesejahteraan guru merupakan tanggung jawab bersama pemerintah Kota Mataram,” ujar Baiq Mirdiati.
Beliau juga menegaskan pentingnya membangun sinergi antara PGRI dan pemerintah daerah demi peningkatan mutu pendidikan.
“Guru adalah garda terdepan dunia pendidikan. Sukses atau tidaknya pendidikan ada di tangan guru. Karena itu, kesejahteraan dan dukungan terhadap guru harus menjadi perhatian utama,” tambahnya.
Terkait keluhan MBG, Baiq Mirdiati berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan inspeksi langsung ke dapur SPPG untuk memastikan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa sesuai standar.
Kunjungan silaturahmi tersebut ditutup dengan suasana hangat dan penuh harapan. Baik DPRD maupun PGRI Cabang Sandubaya sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di Kecamatan Sandubaya serta peningkatan kesejahteraan guru di Kota Mataram. **



