Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) – Dalam suasana penuh semangat dan kekeluargaan, SDN Mekarjaya 1 menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, pada Selasa pagi (7/10/2025) di lapangan sekolah.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini panitia menghadirkan pendongeng Islami, Kak Gerry, sebagai pengisi acara utama untuk menghibur sekaligus memberikan keteladanan kepada para siswa melalui kisah-kisah penuh makna.
Kepala SDN Mekarjaya 1, Rochanah, menjelaskan bahwa konsep Maulid kali ini merupakan hasil usulan dari orang tua siswa yang menginginkan kegiatan lebih interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Biasanya kalau ada penceramah, anak-anak cepat bosan dan sulit fokus. Mereka cenderung bermain dengan gawai. Karena itu panitia memilih menghadirkan pendongeng Islami agar pesan Maulid tersampaikan dengan cara yang lebih menarik,” ungkap Rochanah.
Menurutnya, peringatan Maulid bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta meneladani akhlak dan sifat mulianya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam penampilannya, Kak Gerry tampil energik dengan gaya khasnya menggunakan boneka sahabat bercerita. Dia membawakan kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW sejak masa kecil hingga diangkat menjadi Rasul, sambil menyisipkan nilai-nilai moral dan keteladanan.
“Nabi Muhammad SAW adalah anak yatim piatu yang tumbuh dengan kesabaran dan keteguhan hati. Beliau dikenal sebagai Al-Amin karena kejujurannya,” tutur Kak Gerry, yang pernah menimba ilmu agama di pondok pesantren dan sempat menjadi guru taman kanak-kanak.
Ia juga menekankan pentingnya meneladani empat sifat utama Nabi, yakni Shiddiq (jujur), Amanah (dapat dipercaya), Tabligh (menyampaikan kebenaran), dan Fathanah (cerdas). (Jaya)