Swara Pendidikan (Beji, Depok)- Olimpiade Ahmad Dahlan 2024 (OlimpicAD) ke-1 yang diselenggarakan pada 9–29 November 2024 merupakan ajang kompetisi antar sekolah Muhhammadiyah se-Depok, secara resmi ditutup oleh pimpinan daerah Muhammadiyah kota Depok.
Penutupan ditandai dengan pawai ta’aruf oleh ratusan pelajar kota Depok dan partisipan Muhammadiyah pada Ahad, 1 Desember 2024 di lapangan HW Beji.
Selain itu, acara yang bertepatan dengan milad Muhammadiyah ke 112, diadakan juga kegiatan Senam bersama segarMu, Launching 7 kebiasaan baru pelajar Muhammadiyah, Apresiasi OlimpicAD1 dan pemberian 112 kado untuk guru muhammadiyah/Aisyiyah.
Hadir di acara tersebut, Pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Pengurus Muhammadiyah kota Depok, Pimpinan cabang dan ranting se Depok, pimpinan dan pengurus Aisyiyah serta MKKS SD, SMP, SMA Muhammadiyah dan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) kota Depok.
Ketua Pimpinanan Daerah Muhammadiyah (PDM), H. Ali Wartadinata berharap dengan adanya olimpiade Ahmad Dahlan (OlimpicAD), generasi emas Muhammadiyah yang masih di bangku sekolah semakin termotivasi untuk menuntut ilmu dan berprestasi.
“Momen penting di kegiatan pada hari ini adalah deklarasi ikrar 7 kebiasaan anak Indonesia hebat oleh pelajar Muhammadiyah se kota Depok,” ungkapnya.
Menurut H. Ali Wartadinata, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program yang digagas oleh Mendikdasmen RI Prof. Abdul Mu’ti. “Semoga di milad Muhammadiyah yang ke 112 bisa menghadirkan kemakmuran bagi semua, khususnya di kota Depok, baik bidang pendidikan, kesehatan dan program-program sosial,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah 29, Soleh Sofyan S.Si, MM bersyukur gebyar milad Muhammadiyah ke 112 dan penutupan OlimpicAD pertama se kota Depok bisa berjalan sukses dan meriah.
“Semoga dengan OlimpicAD mampu melahirkan generasi Muhammadiyah yang unggul dan berkarakter yang bisa mengibarkan bendera Muhammadiyah dan Indonesia di nusantara maupun di manca negara,” tutupnya. (Amer)