Pentas Budaya P5, Siswa SDN Citayam 1 Tampilkan Busana Adat Nusantara

by Redaksi
0 Komentar 756 Pembaca

Pentas Budaya hari pertama SDN Citayem 1

Swara Pendidikan (Citayam, Depok) – Ratusan siswa SD SDN Citayam 1 Depok mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia saat kegiatan gelar karya dan pentas budaya proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 bertema “Budayaku Identitasku”.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari Rabu-Kamis (14-15/6/23) dihalaman sekolah disambut antusias dan pujian dari orang tua wali siswa, dewan guru, dan siswa, saat seluruh siswa-siswi kelas 1 (a,b,c,d) tampil dengan memakai pakaian tradisional hampir seluruh daerah di Indonesia.

“Keren Pisan euy!,”  puji Kepala UPTD SDN Citayam 1, Nuraeni ketika memberikan sambutan pembukaan hari pertama.

Nuraeni mengaku, pangling melihat seluruh siswa didik kelas 1 mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia.

“Subhanaallah keren pisan, ibu kagum. Sampai pangling melihat anak-anak berbusana tradisional nusantara. Tidak seperti biasanya. Ibu kagum dan bangga dengan kegiatan pentas budaya ini,” puji Nuraeni. Rabu (14/6/23)

Nuraeni mengatakan, Pentas Budaya Proyek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5) Bhineka Tunggal Ika yang digelar UPTD SDN Citayam 1, khusus untuk siswa-siswi kelas 1 dan 4.

Hal senada juga disampaikan Retno Fajarwati dan Qigi Febrianti, guru kelas 1 SDN Citayam 1. Pentas Budaya ini sebagai wujud Implementasi P5 Bhineka Tunggal Ika Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 & 4 di semester dua.

Pentas Budaya hari kedua SDN Citayem 1

“Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman seperti suku, agama, budaya, bahasa, ras, tarian, pakaian adat dan makanan. Melalui pentas budaya ini, kami berharap anak anak lebih mengenali dan memahami perbedaan keberagaman tadi, sehingga melahirkan sikap saling menghargai dan menghormati keberagaman budaya kita,” papar Retno.

“Dengan sikap saling menghargai dan menghormati, akan tertanam pula sikap toleransi peserta didik SDN Citayam 1 dalam melihat perbedaan keberagaman budaya nusantara tersebut,” ujar Qigi Febrianti. Kamis (15/6/23)

“Sehingga tertanam rasa syukur bahwa keberagaman budaya Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.

Dia menambahkan, Pentas budaya dengan sub tema “Budayaku Identitasku” dilaksanakan selama dua hari.  Hari pertama untuk siswa siswa kelas 1, dan hari kedua, untuk siswa kelas 4.

Pujian Pentas budaya ini juga datang dari orangtua murid yang hadir menyaksikan gelaran tersebut. Mereka mengapresiasi dan berterima-kasih kepada sekolah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan apiknya.

“Dengan kegiatan ini anak-anak jadi tahu keberagaman budaya Indonesia,” aku perwakilan orangtua wali murid.

Di Pentas Budaya itu para siswa  berbusana tradional menampilkan tari-tarian fashion show busana adat daerah, bernyanyi lagu-lagu daerah. (jaya)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!