Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- Pengawas SD Kecamatan Sawangan, Kota Depok mengadakan kunjungan ke sejumlah SD, SDN Sawangan 05 dan 06, serta SDN Cinangka 04 terkait penilaian Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) tingkat Sekolah dasar (SD).
Menurut Kepala UPTD SDN Sawangan 05, Erwin Sofan, kunjungan pengawas ke SDN Sawangan 05 pada Rabu, 12 Juni 2024 untuk melakukan pengecekan administrasi termasuk pembuatan soal, karena soal Asesmen Sumatif Akhir Tahun dibuat guru sekolah.
Selain itu, pengawas Kecamatan Sawangan juga memotivasi siswa agar terus bersekolah sampai ke Perguruan Tinggi hingga meraih sarjana dan magister.
“Siswa sebagai generasi penerus harus terus belajar dan belajar,” kata Erwin menirukan ucapan, Kamis (13/6/2024).
Erwin Sofan menambahkan, siswa yang mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Tahun dari siswa kelas 1-5 sebanyak 302 siswa.
“Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun sudah dimulai sejak Senin hingga Jumat, 10-15 Juni 2024,” ujarnya.
Sementara di SDN Cinangka 04, kunjungan pengawas SD Kecamatan Sawangan, diakui Kepala UPTD SD Cinangka 04, Andi Priyanto sudah dilakukan lebih awal.
“Kunjungan pengawas SD Kecamatan Sawangan untuk melihat secara langsung pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun,” kata Andi Priyanto saat dikonfirmasi Swara Pendidikan.
Dalam kunjungan tersebut, katanya, pengawas SD Kecamatan Sawangan diantaranya melihat Asesmen Sumatif Akhir Tahun untuk siswa kelas 1 yang tidak diberikan soal, tapi praktik seperti dengan mencocokan gambar.
Andi menyebut jumlah peserta Asesmen Sumatif Akhir Tahun di SDN Cinangka 04 sebanyak 270 siswa, semuanya mengerjakan soal sesuai waktunya.
“Jadi untuk siswa kelas satu belum diberikan soal, tapi praktik,” ulasnya.
Kemudian, di SDN Sawangan 06, pengawas SD Kecamatan Sawangan, Suparno melakukan kunjungan pada Kamis, 13 Juni 2024.
“Pak Suparno kunjungan ke sekolah barusan selesai, beliau melihat kegiatan Asesmen Sumatif Akhir tahun,” kata Kepala UPTD SD Sawangan 06, Junaedi Abdilah .
menurutnya, pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Tahun berjalan lancar, diikuti 220 siswa dari kelas 1-5.
“Pak Parno mengatakan yang sudah baik agar dipertahankan,” katanya. (Dib)