Swara Pendidikan.co.id (CIPAYUNG) – Sebanyak 150 siswa SMK Assalamah kelas XII dan 125 siswa SMP Islam Assalamah kelas IX tahun pelajaran 2016-2017 mengikuti acara prosesi perpisahan dan pelepasan di halaman SMK Assalamah. Sabtu (20/5/17).
Acara perpisahan dan pelepasan yang bertajuk “Melangkah pasti mengukir prestasi” itu berlangsung meriah dan khidmat.
Berbagai penampilan pentas seni (Pensi) baik seni suara maupun tari yang dibawakan oleh siswa-siswi SMPI dan SMK Assalamah kelas 7, 8, 10, dan 11 membuat tamu undangan yang hadir enggan beranjak dari tempat duduknya.
Acara tersebut juga dihadiri dewan Pembina dan seluruh pengurus Yayasan Assalamah, Kepala sekolah SMPI dan SMK Assalamah, Dewan guru SMPI dan SMK Assalamah, komite sekolah, orang tua siswa serta siswa-siswi Kelas IX SMPI dan SMK Kelas XII Assalamah.
Ketua Yayasan Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, MM dalam sambutannya mengucap syukur atas kelulusan 100 persen siswa-siswi SMK Assalamah kelas XII Sementara untuk siswa-siswi SMPI Assalamah kelas IX yang sebentar lagi akan diumumkan juga berharap hal sama.
Dia juga berpesan kepada seluruh siswa yang lulus UNBK tahun ini untuk berterimakasih kepada kedua orang tua.
“Berterimakasihlah kepada kedua orang tuamu, terutama ke pada ibumu. Bersyukurlah kepada Allah. Jangan sombong atas apa yang kamu capai setelah ujian ini. Syukurilah proses yang kamu jalani dari awal. Syukurilah proses-proses dalam mencapai keberhasilan. Barang siapa yang bersyukur, berarti dia bersyukur terhadap dirinya sendiri,” ucap Ketua Yayasan Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, MM. Sabtu (20/5/17).
Selain itu, Ketua Yayasan juga mengajak kepada siswa-siswi SMK dan SMPI Assalamah untuk berterimakasih kepada guru-guru yang selama 3 tahun memberikan pelajaran dengan penuh kesabaran.
Sementara itu, Kepala SMK Assalamah, A. Syafrudin, MM dalam sambutannya bersyukur, selain siswa kelas XII yang berjumlah 150 orang lulus 100 persen. Selama 2016-2017 siswa-siswi SMK Assalamah banyak meraih prestasi akademik dan non akademik baik tingkat kota maupun provinsi.
“Perpisahan ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian, tetapi awal dalam meniti karier. Ini adalah awal kalian untuk melanjutkan seluruh harapan dan cita-cita. Berjuanglah untuk meraihnya dengan segala kemampuan dan keahlian yang telah kalian miliki dan jangan lupa mohon doa restu orang tua kalian,” ucapnya.
“Atas nama pribadi dan dewan guru SMK Assalamah Depok meminta maaf sebesar-besarnya, jika selama 3 tahun mendidik kalian banyak kekurangan dan kekhilafan baik sengaja ataupun tidak. Semoga ilmu yang kalian dapatkan dari guru-guru kalian bisa bermanfaat untuk masa depan kalian. Dan jangan lupa dengan almamater kalian. Saya doakan semua siswa lulusan SMK Assalamah, menjadi orang sukses. Aamiin,” tutupnya. (gus)