Swara Pendidikan.co.id (Depok) – Pelaksanaan pelatihan revisi kurikulum 2013 (kurtilas) digelar secara serentak ditempat yang berbeda diikuti hampir 90 SD Negeri dan Swasta yang berlangsung dimulai tanggal 12- 17 Juli 2016.
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks serta revisi kurikulum nasional tidak merubah penyebutan kurikulum 2013, hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan kota Depok Herry Pansila Prabowo dilokasi pelatihan salah satunya diSDN Kedaung 12/7/2016.
“Intinya pendidikan merupakan proses yang berkelanjutan dan membentuk sikap karakter peserta didik disertai wawasan dan pengetahuan yang dapat bermanfaat bagi diri dan orang lain,” terang Herry.
Kedepannya Ia berharap dengan pelaksanaan pelatihan revisi kurtilas pada tahap pertama ini dapat meningkatkan mutu pendidikan dan akan dilanjutkan sekolah lainnya,”Insya Allah sebelum berakhir tahun ajaran 2019 sekota Depok dapat melaksanakan kurtilas sampai semua jenjang pendidikan dasar,”harap Kadisdik.
Hasil pemantauan SP secara terpisah,Kepala Bidang Pendidikan Dasar kota Depok Eneng Sugiarti juga turut langsung membuka pelaksanaan pelatihan revisi kurtilas disalah satu tempat pelatihan yang berlokasi diSDN Kalimulya 1menerangkan,”pelaksanaan pelatihan menekankan pada point utama dengan meningkatkan hubungan atau keterkaitan antara kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD).
“Yang terpenting kemampuan proses belajar dan mengajar mudah dipelajarai dan mudah diukur,”terang Eneng.
Sementara itu tempat pelatihan kurikulum sekota Depok berlangsung secara serentak diSDN Panmas 2, SDN Kalimulya 1, SDN Meruyung, SDN Mekar Jaya 31, SDN Beiji Timur 2, SDN Sukatani 4, SDN Kedaung diikuti para Kepsek dan para guru. (Harlis/Syah)