Pelajar SDN se-Kecamatan Tapos Unjuk Bakat Benyanyi Tembang Sunda di Ajang Pasanggiri Anggana Sekar

by Redaksi
0 Komentar 43 Pembaca

Suasana lomba menyanyi Solo, Tembang Sunda atau Pasanggiri Anggana Sekar tingkat SD se-kecamatan Tapos, kota Depok di SDN Cimpaeun 1 pada Senin, 7 Oktober 2024.

Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – Pelajar perwakilan  dari masing-masing Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tapos yang berjumlah 29 siswa berpartisipasi dalam ajang lomba menyanyi Solo, Tembang Sunda atau Pasanggiri Anggana Sekar di SDN Cimpaeun 1 pada Senin, 7 Oktober 2024.

Kegiatan lomba dihadiri, Pengawas SD kecamatan Tapos, Ketua K3S kecamatan Tapos, para Kepala SDN, serta guru.

Lomba dibuka dengan penampilan musik degung kawih sunda dan rampak sekar oleh siswa-siswi SDN Cimpaeun 1. Penampilan pembuka ini berhasil menarik perhatian para penonton dan menciptakan suasana yang meriah.

Ketua K3S kecamatan Tapos, Sumiati mengatakan kegiatan Pasanggiri Anggana Sekar ini bertujuan untuk melestarikan budaya Sunda, serta memberikan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat seni mereka.

“Para peserta akan dinilai oleh juri berdasarkan teknik vokal, penampilan, serta penguasaan lagu,” terangnya.

Selanjutnya, dewan juri akan memilih 6 peserta terbaik, Juara 1-3, dan Juara Harapan 1-3. “Juara terbaik akan mewakili kecamatan Tapos pada Lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) untuk jenjang SD se kota Depok,“ imbuh Kepala SDN Sukamaju Baru 2 itu.

Ditempat sama, Ketua Pelaksana, Kepala SDN Cimpaeun 1, Euis Ratna Kurnia bersyukur atas terselenggaranya kegiatan lomba. Menurutnya, lomba pasanggiri anggana sekar merupakan satu program yang telah ditetapkan ditahun pelajaran 2024/2025.

“Sudah lama Kelompok Kerja Guru (KKG) bahasa Sunda menyiapkan anak-anak lomba, karena lomba nyanyi lagu sunda ini sulit walaupun kota Depok bagian dari provinsi Jawa barat, tapi bahasa keseharian siswa berbahasa Indonesia,” tutur Euis.

Euis berharap perlombaan ini dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya daerah, khususnya dalam seni musik Sunda. Selain itu, ajang ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.

“Trimakasih kepada Pengawas SD, Ketua K3S kecamatan Tapos yang selalu mensupport kegiatan kami, rekan Kepala sekolah yang sudah mengirimkan siswa perwakilannya, dan terimakasih kepada KKG bahasa Sunda yang telah berjuang melatih anak demi suksesnya gelaran Pasanggiri Anggana Sekar,” ucapnya. (NJ Saputra)

Baca juga

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel & foto di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi!!