Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)- Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di PAUD Mentari Muslim, Pancoran Mas, sangat tinggi. Hal ini terbukti dari kuota penerimaan siswa baru yang telah terpenuhi, bahkan melebihi batas yang direncanakan.
Kepala PAUD Mentari Muslim, Andi Merlin Yuminda mengungkapkan pendaftar siswa baru tahun ini mencapai 34 anak, melebihi kuota awal sebanyak 30 anak.
“Siswa baru di PAUD ini sudah penuh. Awalnya kami membuka kuota untuk 30 siswa, tapi saat ini sudah terisi 34 siswa. Bahkan, kemarin kami terpaksa menolak pendaftar karena kapasitas sudah tidak memungkinkan,” kata Andi saat ditemui disela kegiatan penataan ruang kelas untuk persiapan siswa baru, Kamis (3/7/2025).
Dia menambahkan, seluruh siswa baru tersebut akan dibagi dalam satu rombongan belajar (rombel). Dengan demikian, secara keseluruhan PAUD Mentari Muslim memiliki tiga rombel aktif, yakni Play Group satu rombel, Kelompok A satu rombel, dan Kelompok B satu rombel.
“Siswa baru akan mulai mengikuti kegiatan pada 14 Juli 2025. Pada awal masa pembelajaran, mereka akan menjalani kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dirancang ramah anak dan berlangsung selama dua pecan,” terang Andi.
Untuk diketahui, Kegiatan MPLS ini merupakan program terbaru yang disebut MPLS Ramah. Materi yang akan diberikan antara lain: pertemuan pagi ceria, pengenalan lingkungan sekolah, pembelajaran mendalam tentang profil lulusan PAUD, serta pengenalan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat.
“Tujuh kebiasaan tersebut mencakup: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Selain itu, kegiatan MPLS juga akan diisi dengan refleksi, motivasi, serta doa dan penutup,” tuturnya.
Andi berharap seluruh siswa, baik baru maupun lama, dapat mengikuti kegiatan belajar dan bermain sesuai jadwal serta tetap dalam suasana yang menyenangkan dan mendidik.
“Kami berharap proses belajar di PAUD Mentari Muslim dapat berjalan lancar dan penuh keceriaan, agar anak-anak bisa berkembang secara optimal,” pungkasnya. (Dib)