Swara Pendidikan.co.id (DEPOK) – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dinas Pendidikan kota Depok bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Depok menggelar acara Gebyar PAUD Muri 2017 di Lapangan Dinas Arsip dan Perpustakaan Balai Kota Depok. Rabu (3/5/17).
Dihadapan ratusan siswa-siswi PAUD se-Kota Depok. Bunda PAUD Depok, Hj. Elly Farida memberikan dongeng bersama GEPPUK (Gerakan Pendongeng untuk Kemanusiaan). Acara itu juga dihadiri Walikota Depok KH. DR. Mohammad Idris, MA, Kepala Dinas Kota Depok Drs. Mohammad Thamrin, S.Sos.,MM , Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Depok, AKBP Dra. Hesti Cahya Sari,SH., MM, Tim dari BNN kota Depok, Kabid Paud Dikmas Dinas Pendidikan Kota Depok Nita Ita Hernita, SH.,MSi, Kasi Pembinaan Pendidikan PAUD dan perwakilan UPT Dinas Pendidikan kota Depok dan perwakilan guru dan siswa-siswi PAUD se-kota DEPOK.
sambil memegang boneka dengan karakter domba bernama ‘dubby’, Bunda Elly dan perwakilan GEPPUK memberikan pesan kepada anak- anaka agar taat dan patuh kepada Ibu. Menyayangi dan mendengarkan Nasihat ibu agar menjadi anak yang beruntung dan tidak menyesal dikemudian hari.
Selain diisi dengan sosialisasi bahaya narkoba bagi siswa PAUD melalui Mobil Sosisalisasi BNN, juga EduExpo, Bazzar, dan DoorPrize menarik bagi para peserta acara.
“Pemecahan Rekor MURI Bagi Peserta PAUD juga merupakan Target penting pada kegiatan PAUD MURI 2017 bersama BNN kota Depok,” ujar Panitia Gebyar PAUD MURI 2017.
Sementar itu ditempat sama, kepala BNN, AKBP Dra. Hesti Cahya Sari, SH., MM, mengatakan selama ini BNN Depok belum menyentuh ranah Pendidikan Anak Usia Dini, padahal menurut data BNN pengguna narkoba terbesar adalah pada usia produktif sekolah.
“Hal ini terjadi karena, kurangnya edukasi sedari kecil terkait bahaya penggunaan narkotika kepada anak-anak usia dini,” papar kepala BNN, AKBP Dra. Hesti Cahya Sari,SH., MM,
Karena itu, lanjut Hesti , BNN kota Depok berencana membangun mindset anak- anak usia dini yang kelak menjadi cikal bakal menuju usia produktif untuk dapat berprinsip “say no to drugs!“.
“Jika Masa muda usia produktif sekolah telah dipahamkan bahaya narkotika, maka diharapkan permintaan supply narkoba yang tinggi di usia sekolah dapat menurun, sehingga kita harapkan terbentuk generasi emas bebas narkoba,” pungkasnya. (Harlis)