Friday, March 14, 2025

Patma Hablillah Bersyukur Pemkot Depok Peduli Kesejahteraan Guru Honorer

Patma Hablillah guru honor SDN Depok 5

Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) – Guna  menjamin kesejahteraan guru honorer di Kota Depok, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengikutsertakan seluruh tenaga pendidik dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan. Bahkan, Pemkot Depok juga memberikan subsidi iuran dalam program tersebut.

Tentunya hal ini sudah banyak dirasakan oleh guru-guru honorer dikota Depok salah satunya Patma Hablillah, S.Pd guru PAI honerer dari tahun 2020 yang di tahun 2022 bisa merasakan bantuan dan perhatian yang diberikan oleh pemerintah kota Depok.

“Alhamdullilah banyak sekali keuntungan yang saya rasakan ketika saya menjadi tenaga pendidik honor APBD,”ungkap Patma Hablillah, S.Pd usai ditemui jurnalis swara pendidikan diruang kerjanya. Selasa (22/10/24).

Lebih lanjut patma mengatakan dengan adanya bantuan dari APBD kota Depok ini selain saya mendapatkan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan sekolahpun lebih dipermudah dari kebutuhannya.

“Perhatian pemerintah hari ini terhadap tenaga pendidik sangat baik dan bisa sangat dirasakan oleh kami selaku guru honor,”terang Patma.

Patma berharap pemkot Depok tidak hanya memberikan perhatian kepada guru honor saja tetapi bisa memperhatikan terkait tentang kemudahan-kemudahan warganya untuk bersekolah.

“Fasilitas guru dan sekolah alhamdulliah sudah bisa kami rasakan tentunya ini bisa menjadi penyemangat buat kami sebagai tenaga pendidik agar bisa melahirkan siswa siswi yang unggul dan berkarakter,”tuturnya.

Saya berterima kasih banyak kepada kepala sekolah, disdik kota Depok dan pemkot Depok yang sudah memberikan perhatian bantuannya kepada guru-guru honor.

“Semoga bantuan dari pemerintah kota Depok bukan hanya berupa materi dan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan maupun Ketenagakerjaan saja tapi ada jaminan perlindungan bagi guru agar para guru tenang nyaman dalam melakukan KBM karena hari ini banyak kasus guru yang di proses hukum padahal tidak bersalah,”pungkasnya. (ameer)

RELATED ARTICLES

Most Popular