Senin, Maret 10, 2025

Pasukan Khusus SDN Rawadenok Raih 28 Piala dalam Satu Tahun

Pasukan Khusus (Pasus) pramuka SD Negeri Rawadenok, yang tergabung dalam Pak Raden

Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) Pasukan Khusus (Pasus) pramuka SD Negeri Rawadenok, yang tergabung dalam Pak Raden (Pasukan Khusus Raden Denok), berhasil meraih 28 piala dari empat perlombaan dalam waktu satu tahun. Pasus ini terdiri dari 50 anggota yang memiliki ketertarikan khusus terhadap kegiatan pramuka.

Menurut Pembina Gugus Depan Putri, Eva Kusumasari, pembentukan Pasus ini bertujuan untuk mewadahi siswa-siswa yang memiliki minat khusus dalam pramuka.

“Pasukan khusus pramuka untuk tingkat penggalang SDN Rawadenok terbentuk sekitar satu tahun yang lalu. Alasan pembentukan Pasus ini adalah untuk menampung siswa yang tertarik dengan pramuka,” ungkap Eva Kusumasari ketika ditemui di sekolah, pada Selasa (25/2/2025).

Eva mengatakan selama satu tahun ini, Pak Raden telah meraih banyak prestasi, 28 piala dari empat lomba yang berbeda. “Prestasi ini merupakan hasil kerja sama yang solid antara kepala sekolah, orangtua, siswa, pelatih, dan para kakak pembina pramuka. Kami bahu-membahu untuk mendukung kegiatan pramuka ini,” tambahnya.

Selain itu, Eva menjelaskan Pasus juga merupakan wadah bagi alumni SD Negeri Rawadenok untuk kembali berperan dalam melatih adik-adik mereka.

“Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan alumni, meskipun mereka sudah lulus dari SMA. Mereka masih aktif membantu kami dalam melatih siswa di kegiatan kepramukaan. Kami memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan mereka untuk mendidik generasi berikutnya,” ujarnya.

Kepala Satuan Pendidikan SD Negeri Rawadenok, Maryati Kumalasari, menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Pasus. Walaupun dirinya mengaku kurang memahami seluk-beluk pramuka, Maryati tetap mendukung penuh kegiatan ini sebagai sarana untuk mengembangkan karakter dan kemampuan siswa.

“Saya bangga melihat anak-anak ini meraih prestasi. Saya selalu memberikan kesempatan kepada sekolah dan peserta didik untuk mengembangkan potensi mereka. Selagi itu positif dan saya mampu mendukungnya, saya akan selalu memberikan dukungan,” kata Maryati.

Maryati menambahkan, kegiatan kepramukaan tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga pada pembentukan karakter, kedisiplinan, dan kesiapan siswa dalam menghadapi berbagai tantangan.

“Anak-anak yang aktif dalam kegiatan kepramukaan cenderung memiliki sikap yang lebih disiplin dan matang. Kami sering mendapatkan pengakuan dari orangtua bahwa sikap anak-anak berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti kegiatan pramuka,” tutup Maryati. (Amr)

RELATED ARTICLES

Most Popular