Swara Pendidikan (Panmas, Depok)— SDN Mampang 1, Pancoranmas, mengadakan Gebyar Panen Raya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pada Selasa (24/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 5, serta melibatkan kolaborasi aktif orang tua siswa.
Salah satu daya tarik utama dalam acara ini adalah market day, yang menampilkan 20 stand berisi berbagai produk buatan siswa, mulai dari makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga hasil karya seni lainnya. Acara ini sekaligus menjadi pameran hasil karya siswa selama pelaksanaan projek P5 di semester ini.
Selain bazar, kegiatan panen raya juga diisi dengan berbagai penampilan bakat dan minat siswa, serta ekstrakurikuler sekolah, seperti pencak silat, tari tradisional, dan menyanyi. Tidak hanya itu, pihak sekolah juga memberikan penghargaan kepada para pemenang class meeting, sebagai bentuk apresiasi atas semangat kompetitif yang sehat antar siswa.
Kepala SDN Mampang 1, Iwan Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan penyelenggaraan kegiatan P5 tahun ini. Menurutnya, program ini bukan hanya ajang menampilkan karya, tetapi juga merupakan proses pembelajaran yang kontekstual, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mengembangkan potensi, kreativitas, dan kerja sama siswa. Saya berharap siswa tidak hanya menghasilkan karya, tetapi juga mampu menginternalisasi lima karakter utama Profil Pelajar Pancasila,” kata Iwan saat ditemui usai kegiatan.
Kelima karakter yang dimaksud adalah: 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2. Berkebhinekaan global, 3. Gotong royong, 4. Mandiri, 5. Bernalar kritis
Iwan menambahkan, P5 merupakan ruang bagi siswa untuk mengenal keragaman budaya, mengasah keterampilan abad ke-21, serta membentuk pribadi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Saya melihat kegiatan P5 sebagai sarana positif dan efektif untuk mencapai tujuan pendidikan karakter. Ini adalah wujud nyata pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan kepribadian dan nilai-nilai Pancasila,” tutupnya. (Amr)