
Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – SDN Sukamaju 3 melaksanakan kegiatan Panen Karya P5 dengan tema “Hidup Berkelanjutan” pada Senin, 16 Desember 2024. Kegiatan berlangsung meriah di halaman sekolah dengan berbagai kegiatan kreatif dari siswa kelas 1-6, antara lain fashion show, pameran karya, presentasi tentang pengelolaan sampah, serta unjuk bakat dari siswa.
Kepala SDN Sukamaju 3 Cilodong, Lusi Susanti, S.Pd.SD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang tengah dijalankan di sekolah.
“Ini adalah tahun kedua saya berada di sekolah ini, dan kami mengusung tema P5 yang sama, hasil musyawarah bersama para guru dan staf untuk menanggulangi permasalahan sampah yang ada di lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Lusi menjelaskan bahwa sekolah telah mencanangkan berbagai program dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan juga untuk mendukung program sekolah adiwiyata.
Beberapa program yang telah dijalankan antara lain mengajak siswa untuk membawa bekal dan wadah minum sendiri, serta memilah sampah, terutama botol plastik untuk dijadikan produk bernilai jual. Selain itu, sampah organik seperti daun-daun kering dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
“Kegiatan-kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan bisa menjadi budaya positif yang diterapkan di sekolah. Tentunya, keberhasilan ini sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara pendidik dan orang tua,” tambah Lusi.
Dalam kesempatan tersebut, Lusi juga mengingatkan bahwa melalui proyek P5 ini, para peserta didik diharapkan tidak hanya mampu menghasilkan produk kreatif, tetapi juga memperkuat karakter mereka sebagai Pelajar Pancasila yang memiliki sikap tanggung jawab, kerjasama, disiplin, serta cinta lingkungan yang nantinya akan berguna untuk masa depan mereka.
“Dengan adanya dukungan dari orang tua dan masyarakat sekitar, kami berharap apa yang kami lakukan di sekolah ini bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi anak-anak serta lingkungan tempat kita tinggal,” harap Lusi. (Amer)