Saturday, March 15, 2025
Home Blog Page 7

Uwoh Pramijaya Pimpin FKK SMKS Kota Depok 2025-2029, Begini Pesan H. Acep

0

 

Swara Pendidikan (Limo, Depok) – Forum Komunikasi Kepala SMK Swasta (FKK SMKS) Provinsi Jawa Barat secara resmi melantik pengurus FKK SMKS Kota Depok Periode 2025-2029 di Tribun Azhari. Rabu (26/2/25). Dalam pelantikan ini, Uwoh Pramijaya terpilih sebagai Ketua FKK SMKS Kota Depok untuk periode 2025-2029 secara aklamasi.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Dewan Pembina FKK SMKS Drs. H. Acep Azhari, M.BA., anggota Dewan Provinsi Jawa Barat H. Hasbulloh Rahmat, S.Pd., M.Hum., anggota DPRD Kota Depok Komisi D H. Igun Sumarno, S.Pd., M.M., serta H. Syamsul Ma’arip, S.Spd.I., M.M. Turut hadir Ketua FKK SMKS Provinsi Acep Sudjana, M.M., Ketua MKKS Kota Depok, Koordinator Pengawas Pembina SMK Kota Depok, Ketua MKKS SMP Kota Depok, perwakilan PGRI Kota Depok, dan seluruh kepala sekolah SMK swasta di Kota Depok.

Dewan Pembina FKK SMKS, Drs. H. Acep Azhari, M.BA., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya atas pelantikan pengurus baru. Beliau menekankan pentingnya membangun organisasi yang bertumbuh dengan kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya.

“Membangun organisasi itu dimulai dari manusianya, yaitu ketua dan pengurusnya. Organisasi tidak akan bertumbuh lebih cepat daripada pertumbuhan diri pengurus dan ketuanya. Jika pengurus bertumbuh, maka organisasi akan berkembang. Sebaliknya, jika pengurus pasif, maka organisasi juga akan stagnan,” ungkap Acep Azhari.

Beliau juga mengutip konsep PIECES dalam manajemen organisasi, menekankan bahwa pertumbuhan organisasi tidak akan melebihi pertumbuhan individu yang ada di dalamnya.

“Menurut ilmu PIECES yang saya pahami, organisasi bertumbuh mengikuti siapa yang ada di dalamnya. Jika orang-orang di dalamnya bertumbuh, maka organisasi juga akan berkembang. Sebaliknya, jika individu-individunya pasif, maka organisasi pun akan pasif. Oleh karena itu, penting bagi pengurus FKK SMKS untuk memiliki visi yang jelas agar organisasi ini mencapai keberhasilan,” tambahnya.

Beliau juga menyoroti pentingnya keberanian dalam mengambil langkah dan menyuarakan opini terkait isu-isu pendidikan yang sedang berkembang, termasuk permasalahan penahanan ijazah.

“Saya berbicara seperti ini adalah karena saya sebagai pembina yang terlibat didalamnya. Saya tidak mau organisasi ini tidak jelas arahnya dengan MKKS,” tukasnya.

Sementara itu, H. Igun Sumarno, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para pengurus yang telah dilantik.

“Saya mengapresiasi para pejuang pendidikan ini, pahlawan tanpa tanda jasa yang luar biasa. Guru-guru berjuang tanpa lelah demi kemajuan pendidikan,” ujar Igun Sumarno.

Beliau juga menegaskan pentingnya keseimbangan antara sekolah negeri dan swasta serta mendorong agar pendidikan SMK di Kota Depok tetap mendapatkan perhatian penuh.

“SMK memang kewenangan provinsi, tapi tetap saja guru dan siswanya adalah warga Depok. Itu tetap menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami di DPRD Kota Depok selalu berkomitmen untuk memastikan lulusan SMK bisa mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus,” tambahnya.

Terkait permasalahan penahanan ijazah, Igun berharap pemerintah segera menyelesaikan mekanisme pembayarannya agar tidak menghambat masa depan lulusan SMK.

Dengan pelantikan ini, diharapkan FKK SMKS Kota Depok dapat semakin solid dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan SMK swasta di Kota Depok. (Amr)

Kepala SMP Negeri 9 Ajak Siswa Persiapkan Diri Sambut Ramadhan dengan Kebersihan Hati

0
SMP Negeri 9 Depok mengadakan acara menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan salin bermaafkan, pada Rabu (26 Februari 2025)
Siswa dan guru SMP Negeri 9 Depok Sambut datangnya bulan Ramadhan dengan saling bermaafan, pada Rabu (26 Februari 2025)

Swara Pendidikan (Cipayung, Depok) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, SMP Negeri 9 Depok mengadakan acara  menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah dengan saling bermaafan, pada Rabu (26 Februari 2025), di halaman sekolah.

Kepala SMP Negeri 9 Depok, Totong Hardiman, M.Pd., mengajak seluruh siswa untuk saling memaafkan sebagai bentuk pembersihan jiwa sebelum menjalankan ibadah puasa.

“Mari kita saling maaf-memaafkan untuk membersihkan jiwa kita dan segala dosa yang terjadi akibat kelalaian, kesalahan, dan kekhilafan sepanjang kita berinteraksi sebagai sesama hamba Allah,” ajak Totong dalam sambutannya.

Totong juga mengingatkan para siswa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan dengan penuh ketaqwaan dan semangat ibadah.

“Bulan suci Ramadhan adalah waktu yang penuh dengan ampunan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar bisa memanfaatkan bulan ini dengan penuh kedamaian dan keberkahan,” imbuhnya.

Selain itu, Totong Hardiman mengajak siswa-siswi SMP Negeri 9 Depok untuk mempererat rasa toleransi dan saling menghormati antar umat beragama.

“Mari kita tingkatkan toleransi, saling memaafkan, dan saling menghormati antar umat beragama, sehingga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sekolah tetap terjaga dengan baik dan harmonis,” ajaknya.

Di akhir sambutannya, Totong mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H kepada seluruh umat Muslim di sekolah.

“Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan penuh ketaqwaan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua,” tutupnya. (Harlis)

 

Guru SDN Sawangan 07 Terapkan Metode Inovatif untuk Hafalan dan Pemahaman Mendalam

0
Titin Suhartini S.Pd.I guru PAI SDN Sawangan 07.
Titin Suhartini S.Pd.I guru PAI SDN Sawangan 07.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Guru-guru di SDN Sawangan 07, kini menerapkan metode pembelajaran inovatif bernama deep learning dan dreeling di kelas. Metode ini dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa sekaligus membuat proses belajar lebih menyenangkan, terutama dalam hal hafalan.

Salah satu guru di SDN Sawangan 07, Titin Suhartini, S.Pd.I., mengatakan penerapan metode pembelajaran disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, khususnya kurikulum Merdeka yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Sejak diberlakukannya kurikulum Merdeka, kami berusaha mengadaptasi pembelajaran agar lebih sesuai dengan gaya belajar siswa, yang mencakup visual, auditori, dan kinestetik,” jelas Titin, yang juga mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Lebih lanjut, Titin mengungkapkan bahwa metode deep learning tidak hanya membuat pembelajaran lebih mendalam, tetapi juga lebih menyenangkan. Hal ini sejalan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan kurikulum yang disusun oleh Kemendikbud.

 “Pembelajaran deep learning memungkinkan anak-anak untuk memahami materi secara lebih komprehensif dan menyenangkan,” imbuhnya.

Selain itu, Titin menjelaskan penerapan metode dreeling dalam pelajaran PAI. “Di PAI, salah satu bagian penting adalah pembelajaran hafalan Al-Quran. Di sinilah metode dreeling berperan, di mana siswa bisa mengulang-ulang ayat atau surat yang ingin dihafalkan. Dengan cara ini, anak-anak dapat lebih mudah menghafal,” jelasnya.

Metode dreeling juga diterapkan dalam mata pelajaran lain, seperti Matematika, untuk membantu siswa menghafal hal-hal seperti perkalian.

“Metode ini sangat membantu, terutama dalam pelajaran yang membutuhkan penghafalan, seperti perkalian dalam Matematika,” kata Titin, yang pernah meraih Juara 3 Guru Inspiratif Kecamatan Sawangan 2024. (Dib)

 

Uji Kompetensi Kejuruan SMK Insan Madani: Ukur Kesiapan Siswa Hadapi Dunia Kerja

0
Siswa SMK Insan Madani, guru,Yayasan Bina Insan Madani dan penguji eksternal foto bersama di sela sela Uji Kompetensi Kejuruaan.
Siswa , guru  SMK Insan Madani,Yayasan Bina Insan Madani dan penguji eksternal foto bersama di sela sela Uji Kompetensi Kejuruaan.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) – Siswa kelas XII SMK Insan Madani, Sawangan dari dua program studi, yaitu Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) serta Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP) mengikuti kegiatan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) pada 25-26 Februari 2025.

Ketua Panitia, Latipah Muniroh, menjelaskan UKK untuk program BDP diikuti oleh 37 siswa, sedangkan untuk jurusan OTKP, diikuti oleh 55 siswa.

“Ujian kompetensi untuk program BDP mencakup tugas seperti kasir, pramuniaga, dan promosi produk. Sementara untuk jurusan OTKP, ujian meliputi pengelolaan dokumen, kas kecil, dan komunikasi dengan menggunakan peralatan kantor,” terang Latipah, yang juga guru di SMK Insan Madani.

Penguji untuk program BDP berasal dari eksternal, yaitu PT Ramayana Lestari Sentosa, sedangkan untuk jurusan OTKP, penguji berasal dari Pos Indonesia. Latipah menegaskan bahwa semua siswa kelas 12 wajib mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari evaluasi akhir untuk menentukan sejauh mana mereka menguasai kompetensi yang telah diajarkan di sekolah.

“Melalui UKK ini, kami berharap para siswa dapat menunjukkan kompetensi terbaik mereka di bidang masing-masing, baik dari segi kemampuan, pengetahuan, maupun sikap yang profesional,” tutup Latipah. (Dib)

 

Kemeriahan Pawai Siswa SDN RRI Cisalak Sambut Bulan Suci Ramadhan

0
Siswa kelas 1-6 SDN RRI Cisalak ini bersiap-siap mengikuti Tarhib Ramadhan berkeliling ke perumahan Deppen pada Rabu, (26/2/25)
Siswa kelas 1-6 SDN RRI Cisalak ini bersiap-siap mengikuti Tarhib Ramadhan berkeliling ke perumahan Deppen pada Rabu, (26/2/25)

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok) Ratusan siswa dari kelas 1 hingga 6  SDN RRI Cisalak mengikuti kegiatan Tarhib Ramadhan dengan penuh semangat dan kehangatan pada Rabu (26/2/2025). Siswa melakukan pawai keliling komplek perumahan Deppen RRI, menyanyikan lagu-lagu religi, serta membawa spanduk berisi ucapan selamat menyambut bulan suci Ramadhan.

Kepala SDN RRI Cisalak, Arif Suryadi, M.Pd berharap kegiatan tarhib Ramadhan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa, guru, serta seluruh warga sekolah.

“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” kata Arif kepada wartawan seusai melepas rombongan pawai.

Ketua Komite SDN RRI Cisalak, Indah, juga menyampaikan harapannya agar kegiatan Tarhib Ramadhan ini dapat menjadi momentum bagi siswa untuk meningkatkan kualitas diri dan memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai agama.

“Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan penuh berkah,” kata Indah.

Setelah pawai, acara dilanjutkan dengan kegiatan saling bermaafan yang diakhiri dengan makan bersama atau yang dikenal dengan istilah “cucurak.”

Suasana haru dan penuh kehangatan terasa saat siswa, guru, dan orang tua saling berjabat tangan dan mengucapkan permohonan maaf. (Jaya)

SDN Sawangan 07 Sambut Ramadhan dengan Pawai dan Cucurak

0
Usai pawai Ramadan dan cucurak, Kepala SDN Sawangan 07 dan guru foto bersama.
Usai pawai Ramadan dan cucurak, Kepala SDN Sawangan 07 dan guru foto bersama.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SDN Sawangan 07 menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan 1446 Hijriyah dengan penuh semangat pada Rabu (26/2/2025). Kegiatan diikuti 285 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, didampingi oleh Kepala Sekolah dan para guru.

Kepala SDN Sawangan 07, Purjiyo, menjelaskan tujuan kegiatan untuk menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan semangat kebersamaan. “Kegiatan Tarhib Ramadhan kami laksanakan dengan penuh suka cita, penuh kebahagiaan,” kata Purjiyo.

Setelah pawai, kegiatan dilanjutkan dengan acara makan bersama atau “cucurak” di halaman sekolah. Para siswa membawa makanan dan minuman dari rumah untuk disantap bersama.

“Melalui kegiatan makan bersama atau cucurak, kami berharap bisa mempererat hubungan antara sesama siswa dan menciptakan suasana kebersamaan. Hal ini juga dapat mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi,” tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Purjiyo juga memberikan pesan kepada siswa untuk membiasakan diri berpuasa dan mengaji selama bulan Ramadhan. “Selama bulan Ramadhan, kami berharap para siswa dapat membiasakan diri untuk berpuasa dan mengaji. Apa yang sudah mereka pelajari di sekolah, bisa dipraktikkan di rumah dengan baik,”pungkasnya. (Dib)

Dua Siswa SDN Sawangan 02 Ditunjuk Jadi Duta Qur’an untuk Ikut Seleksi di Balaikota Depok

0
Dua siswa pilihan SDN Sawangan 02 menjadi duta quran akan mengikuti seleksi di Balaikota Depok.
Dua siswa pilihan SDN Sawangan 02 menjadi duta quran akan mengikuti seleksi di Balaikota Depok.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) SDN Sawangan 02, baru-baru ini memilih dua siswanya untuk mewakili sekolah sebagai duta Quran. Kedua siswa tersebut akan berpartisipasi dalam seleksi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok di Balaikota Depok.

Kepala SDN Sawangan 02, Andi Wijaya menjelaskan program Duta Quran ini merupakan inisiatif dari Pemkot Depok yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadan 1446 Hijriyah. Setiap sekolah di wilayah Depok berkesempatan mengirimkan dua siswa untuk ikut serta dalam program ini.

“Di sana, mereka bersama dengan duta Quran dari sekolah lain akan mengikuti seleksi untuk memilih perwakilan terbaik,” ungkap Andi pada Rabu (26/2/2025).

Dua siswa yang dipilih untuk mewakili SDN Sawangan 02 adalah Azka Faeza Asfar dan Kanza Sara Diva, siswa kelas 5. Keduanya telah mempersiapkan diri dengan serius, salah satunya dengan berlatih membaca surah Al-Ghasiyah di bawah bimbingan guru agama, Aullia Rahman, S.Pd.

“Keduanya berlatih membaca surah Al-Ghasiyah dengan bimbingan guru agama, Aullia Rahman, S.Pd. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk lebih giat dalam membaca Al-Quran dan memperkaya hafalan mereka, sekaligus menumbuhkan rasa cinta terhadap Al-Quran,” kata Andi.

Selain menyiapkan duta Quran, SDN Sawangan 02 juga menyelenggarakan kegiatan Tarhib Ramadan 1446 Hijriyah sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Kegiatan ini dimulai dengan salat dhuha dan tadarusan Al-Quran, dilanjutkan dengan jalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar sekolah.

 “Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kebahagiaan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat kedekatan antara siswa dan guru,” pungkas Andi. (Dib)

SD Negeri Depok 5 Lantik Penggalang Ramu untuk Siswa Kelas 6

0
SDN Depok 5 melantik Penggalang Ramu bagi 29 siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan uji Syarat Kecakapan Umum (SKU), pada Selasa (25/2/2025)
SDN Depok 5 melantik Penggalang Ramu bagi 29 siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan uji Syarat Kecakapan Umum (SKU), pada Selasa (25/2/2025)

Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok) SD Negeri Depok 5 melantik Penggalang Ramu bagi 29 siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan uji Syarat Kecakapan Umum (SKU), pada Selasa (25/2/2025) di halaman sekolah.

Kepala SD Negeri Depok 5, Dudung Badrujaman mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk penghargaan atas pencapaian siswa yang telah menyelesaikan masa studi di sekolah dasar dan lulus ujian SKU yang telah ditandatangani oleh pengujinya.

“Pelantikan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap usaha dan pencapaian siswa di bidang kepramukaan. Orang tua siswa, kami undang untuk hadir dalam acara ini. Penyematan tanda Penggalang Ramu dilakukan oleh orang tua di hadapan teman-temannya serta saya selaku Kepala Sekolah,” kata Dudung.

Menurutnya, kegiatan ini memiliki nilai penting dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam menerapkan nilai-nilai luhur pramuka yang tercantum dalam Dasa Dharma dan Tri Satya.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih mendalami nilai-nilai pramuka yang tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga sikap tanggung jawab dan kepedulian terhadap sesama,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan penggalang ramu yang dilantik akan melanjutkan jenjang kepramukaan ke tingkat SMP. Setelah penggalang ramu, siswa akan mengikuti jenjang berikutnya, yakni rakit dan terap sebagai tanda telah menyelesaikan uji SKU.

“Setiap siswa yang telah dilantik akan menerima sertifikat sebagai bukti keberhasilan mereka. Untuk selanjut,” tutup Dudung. (Amr)

Siswa SDN Bedahan 03 Pawai Tarhib Ramadan 1446 H dengan Semangat Kebersamaan

0
Kegiatan tarhib Ramadan 1446 Hijriyah di SDN Bedahan 03, Bedahan, Sawangan.
Kegiatan tarhib Ramadan 1446 Hijriyah di SDN Bedahan 03, Bedahan, Sawangan.

Swara Pendidikan (Sawangan, Depok) Sambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, 306 siswa dari kelas 1 hingga 6 SDN Bedahan 03 mengadakan pawai tarhib Ramadan dengan berkeliling lingkungan sekolah, pada Rabu (26/2/2025).

Kepala SDN Bedahan 03, Jubaedah mengatakan kegiatan pawai tarhib Ramadan merupakan syiar agama untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Para siswa dengan penuh semangat berkeliling kampung sekitar sekolah sambil membawa spanduk kecil bertuliskan “Marhaban Ya Ramadan” sebagai ungkapan sukacita.

“Para siswa sangat antusias menyambut Ramadan dengan pawai tarhib ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah,” kata Jubaedah.

Jubaedah juga mengingatkan kepada para siswa untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan baik, menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan baca Al-Quran. “Di sekolah ini, kami memiliki pelajaran tahfidz yang difokuskan pada juz 30. Dengan belajar Al-Quran selama Ramadan,” tambahnya.

Guru kelas 6 SDN Bedahan 03, Chahli Mawardi turut menambahkan kegiatan pawai, para siswa berjalan sejauh sekitar 2 kilometer didampingi oleh kepala sekolah dan guru. Rutenya, melewati Jalan Sulaeman, Jalan Dulwanih, dan Jalan Syamsul Iman.

“Selama pawai, siswa tidak hanya berjalan bersama, tetapi juga saling berbagi kebahagiaan. Mereka memberikan makanan ringan kepada teman-teman dan warga sekitar,” kata Chahli Mawardi. (Dib)

 

SDN Mekarjaya 1 Gelar Pawai Ramadhan dan Kampanye Tanpa Plastik

0
Ratusan siswa-siswi kelas 1-6 mengikuti Tarhib Ramadhan 1446 H dan kampanye Gelatiks yang diadakan SDN Mekarjaya 1 berkeliling lingkungan di sekitar sekolah pada Senin, (24/2/25)
Ratusan siswa-siswi kelas 1-6 mengikuti Tarhib Ramadhan 1446 H dan kampanye Gelatiks yang diadakan SDN Mekarjaya 1 berkeliling lingkungan di sekitar sekolah pada Senin, (24/2/25)

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Mekarjaya 1 menggelar sambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan pawai Ramadhan dan kampanye gerakan tanpa plastik dan styrofoam (Gelatiks) pada Senin, (24/2/2025).

Kepala SDN Mekarjaya 1, Rochanah mengatakan kegiatan pawai Ramadhan diselenggarakan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. “Tujuan dari acara ini adalah untuk menginformasikan sekaligus mengajak warga sekolah dan masyarakat sekitar untuk mempersiapkan diri menyambut dan menunaikan ibadah puasa. Seluruh siswa dan dewan guru mengelilingi lingkungan sekitar sekolah,” kata Rochanah.

Siswa dari kelas 1 hingga 6 membawa atribut berupa papan bertuliskan ajakan untuk menunaikan ibadah puasa kepada masyarakat. Mereka juga melantunkan sholawat Nabi sepanjang perjalanan.

“Anak-anak tampak sangat bersemangat mengikuti tarhib ini sambil mengajak warga untuk menunaikan puasa,” ujar Rochanah.

Lebih dari sekadar pawai Ramadhan, acara ini juga menyampaikan pesan penting mengenai kampanye gerakan tanpa plastik dan styrofoam, yang dikenal dengan nama Gelatiks. Rochanah menjelaskan kampanye bertujuan untuk mengajak warga sekolah dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam, khususnya sebagai wadah atau kemasan makanan dan minuman.

“Gelatiks adalah kampanye untuk mengajak warga tidak lagi menggunakan plastik dan styrofoam sebagai kemasan pembungkus makanan dan minuman, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan, dan bisa membahayakan kesehatan.” Jelasnya. (Jaya)