MTs Yapina Bojongsari kembali menggelar Perlombaan Pramuka Jurassic Vol 2, pada Sabtu (15/2/2025).
MTs Yapina Bojongsari kembali menggelar Perlombaan Pramuka Jurassic Vol 2, pada Sabtu (15/2/2025).
Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– MTs Yapina Bojongsari kembali menggelar Perlombaan Pramuka Jurassic Vol 2, pada Sabtu (15/2/2025) di lapangan Yapina. Perlombaan ini diikuti oleh 34 regu dan 272 peserta dari 16 pangkalan pramuka se-Jabodetabek.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Kwartir Bojongsari, Kak Eka Rahmat Stia, M.Pd, dengan pelepasan sepasang burung merpati sebagai simbol perdamaian dan persatuan. Kemudian, dilakukan penyematan secara simbolis kepada perwakilan peserta lomba oleh pembina apel.
Ketua pelaksana, Kak Afif Elghifary, dalam wawancaranya mengungkapkan, jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Salah satu persiapan yang kami lakukan adalah menghubungi dan mengkoordinasikan dengan berbagai pihak untuk penilaian. Kami juga melibatkan 15 juri dari pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) yang kompeten dan siap memberikan penilaian terhadap peserta lomba,” terangnya.
Menurut Afif, ada tujuh jenis perlombaan yang harus diikuti oleh setiap peserta, yaitu pionering, PUPK (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan), kolase, semaphore, buzz wire game, miniatur pionering, dan yel-yel.
“Perlombaan pramuka tingkat SD ini merupakan yang kedua kalinya kami adakan. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap pramuka, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa,” imbuhnya.
Sementara itu, Majelis Pembimbing MTs Yapina, Kak H. Rojudin, S.Pd, menyampaikan tujuan utama dari kegiatan ini, yaitu untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa di Jabodetabek melalui perlombaan.
Selain itu, kegiatan bertujuan untuk memperkenalkan sekolah kepada peserta lomba, warga masyarakat, dan dewan guru yang mendampingi peserta.
“Dikegiatan itu juga menampilkan beberapa ekstrakurikuler (ekskul) yang ada di sekolah, seperti ekskul paskibra dan ekskul PMR,” pungkas Kak H. Rojudin. (Amr)
Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)– Usai gelaran peringatan Isra Mi’raj di SMK Assalamah, Kamis (13/2/025), Jurnalis Swara Pendidikan berkesempatan menggali visi dan misi, serta program kerja pengurus OSIS dari Ketua OSIS SMK Assalamah, Zahra Dwi Aryani.
Zahra merupakan siswi kelas 10 jurusan Manajemen Perkantoran (MPLB), terpilih sebagai Ketua OSIS untuk periode 2024-2025, setelah bertarung dalam pemilihan OSIS secara demokrasi pada September lalu.
Dia menceritakan bagaimana pemilihan OSIS berlangsung. Dia sendiri maju sebagai kandidat pertama dengan pasangan laki-laki, sementara kandidat kedua memiliki pasangan ganda.
Minat Zahra untuk mengikuti pemilihan Ketua OSIS sudah ada sejak ia masih duduk di bangku SMP. “Saya sudah tertarik sejak di SMP, karena waktu itu saya juga mengikuti organisasi sebagai Wakil Ketua OSIS,” ungkapnya.
Zahra mengatakan selama masa pemilihan, dia percaya oleh teman-temannya dan juga Pembina osis, Danu Alamsyah, karena kemampuan public speakingnya yang baik, selain program-program kerjanya yang akan dijalankan.
“Public speaking itu sangat berpengaruh hingga teman-teman memilih saya. Teman-teman melihat kemampuan saya dalam menyampaikan visi-misi serta pendapat di hadapan publik,” jelasnya.
Visi dan Misi Untuk masa kepemimpinannya
Zahra memiliki visi untuk memajukan program-program sekolah yang sudah ada dan akan dilanjutkan serta meningkatkan program yang belum terlaksana.
“Program-program yang sudah terlaksana akan dijalankan dengan lebih baik lagi, sementara yang belum terlaksana, insya Allah akan segera dilaksanakan,” ujarnya.
Salah satu program utama yang direncanakan oleh Zahra adalah SmartTrend, sebuah acara rutin yang sudah menjadi program tetap di SMK Assalamah.
“Kami akan bekerjasama dengan OSIS lainnya untuk lebih memajukan kegiatan dan event-event sekolah, meskipun event-event ini sudah menjadi bagian tetap dari sekolah,” ujarnya.
Selain itu, Zahra juga memiliki rencana lainnya, seperti meningkatkan kedisiplinan siswa melalui program penjagaan gerbang. Setiap hari, pengurus OSIS di wajibkan berjaga di gerbang sekolah pada pagi hari, dan saat istirahat. Hal itu untuk memastikan tidak ada pelanggaran aturan, seperti siswa yang tidak memakai ciput atau make up berlebihan.
“Kami juga memastikan tidak ada makanan yang dibawa dari plastik sekali pakai ke atas, serta memberi sanksi kepada yang melanggar,” sambungnya.
Usaha Kantin Tematik
Salah satu program inovatif yang direncanakan Zahra bersama 38 pengurus OSIS lainnya adalah mendirikan Kantin Tematik. kantin itu Berbeda dari kantin biasa karena mengusung tema tertentu setiap bulannya, seperti tema Jepang atau makanan tradisional Indonesia.
“Dengan kantin tematik itu, Kami ingin memberikan pengalaman berbeda kepada siswa melalui makanan bertema,” jelas Zahra.
Harapan dan Tantangan
Zahra berharap, pengurus OSIS bisa melatih mental, tidak merasa tertekan atau mentalnya turun ketika mendapat kritik dari teman-teman lain.
Selain itu, Zahra pun akan melatih kepemimpinan, dan public speaking anggotanya agar bisa berorganisasi dengan baik.
“Komunikasi yang baik adalah kuncinya. Kami selalu berkumpul setiap jam istirahat dan melaksanakan rapat evaluasi setiap minggu untuk memastikan pengurus osis solid, dan program berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Zahra tak memungkiri, menjadi ketua OSIS di SMK Assalamah bukanlah tugas ringan. Zahra sering kali ada rasa lelah ketika tantangan datang, namun dirinya bertekad untuk terus melanjutkan amanah ini.
“Jika saya menyerah, siapa yang akan meneruskan? Karena itu saya selalu berusaha menguatkan mental saya,” ujarnya dengan semangat.
Zahra juga menekankan pentingnya komunikasi yang solid antar pengurus OSIS. “Kami saling mendukung satu sama lain. Tidak ada yang bekerja sendirian dalam organisasi ini. Kami bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya.
Struktur Pengurus OSIS SMK Assalamah
Menurut Zahra, OSIS SMK Assalamah memiliki 39 pengurus OSIS yang terbagi dalam 9 bidang, diantaranya: Bidang Kerohanian, Keterampilan dan Kewirausahaan, Sastra dan Budaya, Kesenian, Koordinator, serta Prestasi Akademik.
“Setiap bidang bertanggung jawab untuk merancang dan menjalankan program-program mereka sendiri. “Saya sebagai ketua, hanya mendukung dan membimbing mereka dalam menjalankan program kerja,” tutup Zahra. (NJ Saputra)
Kepala satuan pendidikan (KSP) dan dewan guru mengikuti kegiatan Gelang Ajar yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Pancoranmas, Sabtu (15/2/2025) di SDN Depok Baru 1.
Kepala satuan pendidikan (KSP) dan dewan guru mengikuti kegiatan Gelang Ajar yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Pancoranmas, Sabtu (15/2/2025) di SDN Depok Baru 1.
Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)- Kepala satuan pendidikan (KSP) dan dewan guru mengikuti kegiatan Gelang Ajar yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Kecamatan Pancoranmas, Sabtu (15/2/2025) di SDN Depok Baru 1.
Kegiatan mengusung tema “Gelang Ajar untuk Meningkatkan Kualitas Pembina Pramuka”, diikuti seluruh Kepala SD dan guru se-kecamatan Pancoramas.
Ketua Panitia, Kak Anwar menyampaikan, meskipun persiapannya tergolong singkat setelah pelaksanaan Rapat Kerja (Raker), pihaknya tetap berupaya memberikan yang terbaik untuk keberlangsungan program.
” Tujuan dari kegiatan Gelang Ajar ini untuk mencari pembina pramuka yang berprestasi dan berpotensi dalam memberikan pembelajaran dan pendidikan kepramukaan kepada peserta didik,” ungkap Kak Anwar.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan berbagai materi yang sebagian besar berupa praktek, seperti program didik, prinsip dasar, dan metode kepramukaan. Kak Anwar menambahkan, materi praktis lebih efektif karena peserta pembina pramuka seringkali merasa kesulitan dalam mentransfer teori kepada peserta didik jika hanya diberikan materi secara teori.
“Respon positif dari pelatih juga sangat menggembirakan. Insha Allah, setelah mengikuti kegiatan ini, peserta akan diberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi,” imbuhnya.
Ketua Kwarran Kecamatan Pancoranmas, Kak H. Mardiono, S.Pd, mengapresiasi antusiasme peserta yang begitu tinggi. Menurutnya, ilmu pengetahuan yang diperoleh tentang kepramukaan dapat langsung diterapkan dalam pembinaan peserta didik di gugus depan masing-masing.
“Saya berharap materi yang didapatkan peserta bisa langsung dipraktikkan di gugus depan masing-masing. Gelang Ajar ini bisa diibaratkan seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) bagi pembina pramuka,” ujarnya.
Kak H. Mardiono juga menyampaikan pentingnya kompetensi para pembina pramuka dalam memotivasi peserta didik. “Pramuka Garuda bermula dari sini. Jika pembinanya memiliki kompetensi dan kemampuan yang baik, Insha Allah peserta didik juga akan mengikuti dengan baik,” jelasnya.
Di Kwarran Kecamatan Pancoranmas, terdapat penghargaan bagi pembina pramuka, yaitu Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) yang diberikan setiap lima tahun berdasarkan keaktifannya, dengan bintang tahunan sebagai tanda penghargaan atas dedikasinya.
“Selain itu, kami juga memberikan penghargaan kepada pembina yang aktif. Untuk peserta didik, ada penghargaan Pramuka Garuda,” tutup Kak H. Mardiono. (Amr)
SDN Cinangka 02, mendapatkan edukasi literasi keuangan dari Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) UIN Syarif, Hidayatullah, Jakarta. Sabtu(15/2/25).
SDN Cinangka 02, mendapatkan edukasi literasi keuangan dari Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Sabtu(15/2/25).
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)- SDN Cinangka 02, Cinangka, Sawangan, mendapatkan edukasi literasi keuangan dari Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program sebelumnya yang bertujuan agar siswa dapat mengelola sampah menjadi barang yang bermanfaat.
Kepala SDN Cinangka 02, Mulyati mengatakan, kegiatan literasi keuangan sudah pernah dilaksanakan tiga kali, dengan fokus utama pada pemilahan sampah, terutama botol bekas air mineral yang dapat didaur ulang menjadi ecobrick dan memberikan manfaat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga sampah yang dihasilkan bisa dimanfaatkan dengan baik, dan pada akhirnya membantu menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Mulyati kepada Swara Pendidikan, pada Sabtu (15/2/2025).
Sementara itu, Ketua Pelaksana Abdullah Sajjad mengatakan, kegiatan literasi keuangan untuk anak di SDN Cinangka 02 ini memberikan edukasi kepada siswa yang dipadukan dengan lomba pemilahan sampah.
“Pemateri kegiatan ini berasal dari Yayasan Karya Salemba Empat yang bekerja sama dengan BNP Paribas. Nantinya, akan ada lomba bagi anak-anak untuk memilah sampah agar mereka lebih peduli terhadap sampah, serta memahami bagaimana memilah sampah dapat menghasilkan uang,” kata Abdullah Sajjad, mahasiswa semester 3 jurusan Manajemen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebelum acara dimulai.
Lebih lanjut, Abdullah menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, anak-anak diminta untuk mengumpulkan botol bekas, lalu memilahnya untuk dijual kepada pengepul.
“Anak-anak mengumpulkan botol bekas, kemudian dijual kepada pengepul. Kegiatan ini mengingatkan mereka untuk selalu menjaga kebersihan dan menunjukkan bahwa barang yang tadinya dianggap sampah, seperti botol bekas air mineral, bisa bernilai ekonomis jika dipilah dengan benar,” jelasnya.(Dib)
SDN Kalimulya 1 merayakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema "Bekal Spiritual Peserta Didik di Era Digital" pada Sabtu, 15 Februari 2025.
SDN Kalimulya 1 merayakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema “Bekal Spiritual Peserta Didik di Era Digital” pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Swara Pendidikan (Cilodong, Depok)- Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalimulya 1, Cilodong, merayakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H dengan tema “Bekal Spiritual Peserta Didik di Era Digital” pada Sabtu, 15 Februari 2025, di halaman sekolah dan diikuti oleh seluruh peserta didik, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai pihak.
Dikesempatan tersebut, hadir Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdis) Wawang Buang, S.Pd, Pengawas Kabul Sucipto, S.Pd, dan Pendongeng Kak Ansori, serta komite sekolah beserta jajaran, Korlas.
Kepala SDN Kalimulya 1, H. Nisar, S.Pd., menjelaskan pemilihan tema itu bertujuan untuk memberikan pembekalan spiritual kepada peserta didik dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman, terutama dalam era digital yang semakin pesat.
“Kami ingin agar para peserta didik dan keluarga besar SDN Kalimulya 1 bisa menjalani kehidupan yang seimbang antara ilmu agama (Imtaq) dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Imtek),” ungkap H. Nisar.
Lebih lanjut, H. Nisar mengatakan tujuan utama kegiatan iagar spiritualitas dan pendidikan agama tidak menghalangi perkembangan kemampuan teknologi dan ilmu pengetahuan siswa.
“Bekal spiritual, seperti kegiatan agama, harus dapat berjalan seiring dengan kemampuan anak-anak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan malah menghambatnya,” kata H. Nisar.
Nisar juga menekankan pentingnya mengedepankan nilai-nilai moral dan budaya yang baik dalam pendidikan. Menurutnya, pendidik harus mampu mengkolaborasikan antara ilmu agama dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains.
“Kami sebagai pendidik berharap agar semua siswa tidak melupakan pesan moral dan budaya yang baik. Mereka harus bisa memadukan pengetahuan agama dengan kemampuan teknologi dan ilmu sains, agar menjadi pribadi yang lebih baik, berakhlak mulia, dan dapat mensyiarkan agama melalui ilmu yang mereka pelajari,” tutupnya. (Amr)
Swara Pendidikan (Tapos, Depok) – SMK Forward Nusantara (SMK Fornus) menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan untuk siswa kelas 12 yang telah selesai magang, pada Kamis-Sabtu (13-15 Februari 2025). Seminar ini diikuti oleh siswa dari berbagai jurusan dan menghadirkan tiga narasumber berkompeten: Nurina dari Bengkel Start Up membahas “Menjadi Pelaku Pemasaran yang Handal”, Cici dari LSP Kelautan membawakan materi “Produk Kewirausahaan”, serta Nasrudin dari LSP MI yang mengupas “Digital Marketing”.
Kepala Satuan Pendidikan SMK Fornus, Danan Wuryanto Pramono SS, S.Kom., M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada siswa dan mempersiapkan mereka untuk memiliki kemampuan wirausaha yang handal.
Tujuan seminar ini antara lain untuk meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan, mengembangkan kemampuan analisis bisnis, serta mendorong siswa berpikir kreatif dan inovatif. Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika bisnis dan tanggung jawab sosial dalam berwirausaha.
Manfaat yang diharapkan dari seminar ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam merencanakan usaha, membangun jaringan kerja sama dengan pengusaha, serta mendorong siswa menjadi wirausaha yang sukses.
Diharapkan melalui seminar ini, SMK Fornus dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dunia usaha. (Amr)
Swara Pendidikan (Depok) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus HUT ke-79 PWI dengan tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa & Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045.” di Kantor PWI Kota Depok, bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Sabtu (15/2/25).
Salah satu kegiatan utama adalah Pasar Pangan Murah yang membuka akses bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Selain itu, berbagai kegiatan sosial dan hiburan digelar, termasuk senam bersama, lomba senam perorangan, pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi hukum, bazar UMKM, dan santunan anak yatim.
Ketua Panitia HPN 2025 PWI Kota Depok, Heru Sasongko, menyebutkan bahwa acara ini bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. PWI Kota Depok juga memberikan penghargaan kepada 15 tokoh berprestasi yang telah berkontribusi bagi kemajuan Kota Depok, seperti Dandim 0508/Depok Kolonel Inf. Iman Widhianto, Mazhab HM (PPP), Pakde Bowo (K3D), dan lainnya.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa seluruh kegiatan ini terbuka untuk umum sebagai bentuk kontribusi PWI terhadap masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota Depok, Bapanas, Bulog, dan lainnya, turut menyukseskan acara ini.
Perayaan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI ini diharapkan menjadi momentum bagi insan pers untuk terus berperan aktif dalam menginspirasi, melayani, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan Indonesia Emas 2045. (Gus)
HUT ke 5 SDIT Al Fajri di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok.
HUT ke 5 SDIT Al Fajri di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok.
Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fajri yang terletak di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, telah memasuki tahun kelima operasionalnya. Dengan program unggulan berupa pengajaran Al Quran, sekolah ini berhasil menyelesaikan proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025-2026.
Kepala SDIT Al Fajri, Rahmat Amin, M.Pd, mengungkapkan hingga saat ini, jumlah siswa yang terdaftar mencapai 162 orang.
“Alhamdulillah, di tahun ajaran baru (2025-2026) jumlah siswa kami bertambah menjadi 206 orang. Pada bulan Juli mendatang, Insya Allah, jumlah tersebut akan terus berkembang,” ujar Rahmat Amin di sela-sela perayaan HUT ke-5 SDIT Al Fajri yang digelar pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Rahmat juga menjelaskan mengenai program unggulan sekolah ini, yakni Tahfidz Al Quran. “Kami memiliki kurikulum khusus untuk program Tahfidz Al Quran. Setiap kelas dipimpin oleh seorang guru Tahfidz yang bertugas membantu siswa untuk menghafal 3 juz Al Quran mulai dari kelas 1 hingga 6,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan program Tahfidz, Rahmat menuturkan, pada tahun pertama, fokus utama adalah mengasah kualitas bacaan tahsin siswa. “Di tahun pertama, kami lebih mengutamakan peningkatan bacaan tahsin siswa selama satu tahun. Setelah itu, pada kelas 2, 3, dan 4, mereka mulai belajar menghafal Al Quran. Sementara di kelas 5, kami lakukan penguatan hafalan,” jelasnya.
Rahmat berharap, ke depan SDIT Al Fajri semakin berkembang dan semakin diminati oleh masyarakat, khususnya di sekitar Depok. “Semoga semakin banyak siswa yang menghafal Al Quran dan menimba ilmu di SDIT Al Fajri,” ujarnya penuh harap.
Perayaan HUT ke-5 SDIT Al Fajri yang diadakan di gedung Telorindo tersebut turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Al Fajri, Dzikrulloh Hizbulloah, serta orang tua siswa. Acara tersebut juga diisi dengan pemberian piala sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi siswa-siswi sekolah. (Dib)
Juro Nareshahwara Ambari, dan Andriana Fara Nisa Fujia,
Juro Nareshahwara Ambari, dan Andriana Fara Nisa Fujia.
Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)– Dua siswa SD Negeri Depok Baru 3, Juro Nareshahwara Ambari, siswa kelas 5B, meraih Silver Medallion dalam kategori KATA untuk Sabuk Cokelat, dan Andriana Fara Nisa Fujia, siswa kelas 3B, berhasil meraih Silver Medallion dalam kategori KUMITE untuk Sabuk Cokelat, Pada Kejuaraan Piala Kemenpora 51ap Indonesia International Open Karate Championship.
Kedua prestasi ini menjadi bukti bakat luar biasa para siswa dalam bidang karate. Kepala SDN Depok Baru 3, Marlenawati S.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih para siswa tersebut.
“Selamat untuk ananda Juro Nareshahwara Ambari dan Andriana Fara Nisa Fujia yang telah menorehkan prestasi membanggakan dan membawa nama baik sekolah di Kejuaraan Piala Kemenpora 51ap Indonesia International Open Karate Championship,” kata Marlenawati kepada jurnalis Swara Pendidikan, Jum’at (14/2/2025).
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kegigihan para siswa dalam mengikuti latihan karate.
“Kami bersyukur karena banyak peserta didik SDN Depok Baru 3 yang memiliki talenta luar biasa. Peran sekolah adalah memberikan dukungan dan fasilitas yang baik agar kemampuan mereka bisa berkembang,” imbuhnya.
Marlenawati juga mengatakan, prestasi tidak hanya datang dari cabang karate, tetapi juga dari olahraga lain seperti taekwondo.
“Setiap hari Senin, ketika ada siswa yang berprestasi, kami memberikan apresiasi untuk memotivasi mereka,” jelasnya.
Marlenawati berharap dengan semakin banyaknya prestasi yang diraih, keluarga besar SDN Depok Baru 3 bisa semakin kompak, dan para peserta didik dapat terus meraih kesuksesan baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” tutupnya. (Amr)
)- SD Negeri Depok Baru 3 terpilih oleh Happytos Go to School untuk mengikuti serangkaian kegiatan edukatif dan perlombaan di luar kelas, pada Jumat (14/2/2025).
)- SD Negeri Depok Baru 3 terpilih oleh Happytos Go to School untuk mengikuti serangkaian kegiatan edukatif dan perlombaan di luar kelas, pada Jumat (14/2/2025).
Swara Pendidikan (Pancoranmas, Depok)- SD Negeri Depok Baru 3 terpilih oleh Happytos Go to School untuk mengikuti serangkaian kegiatan edukatif dan perlombaan di luar kelas, pada Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini melibatkan berbagai jenis perlombaan yang dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan semangat para siswa.
Adapun perlombaan yang diadakan antara lain, mewarnai untuk siswa kelas 1 dan 2, yel-yel untuk kelas 5 dan 6, puisi untuk kelas 3 dan 4, serta futsal untuk kelas 5 dan 6. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para siswa yang dengan semangat mengikuti berbagai perlombaan yang telah dipersiapkan.
Guru Kelas 1 SDN Depok Baru 3, Novi Herlia.P, S.Pd., yang turut mengawasi kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa acara berlangsung dengan meriah dan menyenangkan.
“Kegiatan seperti ini membuat peserta didik lebih happy dan ceria. Hal ini tentunya dapat memberikan dampak positif dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas,” ujar Novi saat ditemui oleh jurnalis Swara Pendidikan.
Novi berharap, melalui kegiatan ini, kreativitas peserta didik dapat semakin berkembang dan meningkatkan semangat mereka untuk datang ke sekolah.
“Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat rasa kekeluargaan di antara siswa, guru, dan seluruh keluarga besar SDN Depok Baru 3,” imbuhnya. (Amr)
