Saturday, March 15, 2025
Home Blog Page 12

Guru Kelas 5 dan 6 SDN se-Kecamatan Beji Ikuti Workshop Penyusunan Soal

0
Workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025). Dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd.
Workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025). Dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd.

Swara Pendidikan (Beji, Limo)– Sebanyak 34 guru SD Negeri kelas 5 dan 6, yang didampingi oleh 17 Kepala Satuan Pendidikan SDN se-Kecamatan Beji mengikuti workshop penyusunan soal untuk guru kelas 5 dan 6 di SDN Kemirimuka 1 selama dua hari, Kamis hingga Jumat (20-21 Februari 2025).

Acara workshop yang bertajuk “Meningkatkan Kompetensi Guru melalui Kegiatan Penyusunan Soal Sesuai Kaidah” ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd. yang didampingi oleh Ketua K3S SD Negeri, Ketua PGRI Kecamatan Beji, serta para pengawas pembinaan SD, dan Kwaran Kecamatan Beji.

 Wawang Buang mengatakan, di tahun ini dunia pendidikan mengalami pergantian menteri yang akan melanjutkan kebijakan yang telah ada. “Sebelumnya, di era Menteri Anies Baswedan, kita diperkenalkan dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem, kita dikenalkan dengan P5 dan Profil Pelajar Pancasila. Sekarang, di era Pak Abdul Mu’ti, kita diajak untuk mengadopsi Seven Habits, yaitu tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia, yang semuanya mengusung pendidikan karakter,” papar Awang.

Lebih lanjut, Wawang Buang menjelaskan pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan. Kenapa pendidikan karakter harus diutamakan? Apa artinya anak-anak pintar dan cerdas, jika karakternya tidak baik? Pendidikan karakter ini harus kita tanamkan dalam lingkungan pendidikan, meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Dengan mendekati bulan Ramadan, kita memiliki kesempatan yang baik untuk menanamkan pendidikan karakter. Hasil penelitian, dengan membiasakan perilaku baik selama 30 hari berturut-turut, insya Allah, anak-anak kita akan terbentuk karakter baiknya. Yang tak kalah penting adalah keteladanan yang baik dari guru, kepala sekolah, dan orang tua,” imbuhnya.

Ketua PGRI Kecamatan Beji, Elliadi, mengingatkan kepada para peserta workshop untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Banyak ilmu yang akan disampaikan dalam workshop ini.

“Semoga para guru dapat lebih matang dan berkualitas dalam menyusun soal dan mendidik siswa,” harapnya.

Sementara itu, Ketua K3S SD Negeri Kecamatan Beji, Setia Wahyudi, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Bapak dan Ibu guru yang hadir adalah guru pilihan yang mewakili sekolah masing-masing. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan menambah keilmuan bagi semua peserta,” tutupnya. (Amr)

 

Lomba-Lomba Pendidikan Tingkat SD se-Kecamatan Limo Resmi Dibuka

0
LLP tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025.
LLP tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025.

Swara Pendidikan (Limo, Depok) Lomba-Lomba Pendidikan (LLP) tingkat Sekolah Dasar (SD) Se-Kecamatan Limo resmi dibuka pada Senin, 17 Februari 2025), yang ditandai dengan bunyi sirine.

Acara pembukaan berlangsung di SDN Limo 2 dan 3, dihadiri oleh seluruh kepala satuan pendidikan serta guru pendamping dari berbagai sekolah yang turut serta.

Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) SD Negeri, Maman S.Pd.SD, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan LLP ini dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk menggali bakat dan minat siswa, sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik.

“Tema LLP di Kecamatan Limo tahun ini adalah ‘Membentuk Karakter dan Sportivitas Siswa’,” kata Maman.

Maman menjelaskan, kegiatan diikuti oleh 9 sekolah negeri dan 16 sekolah swasta, dengan berbagai jenis mata lomba yang dilombakan, yaitu ON MIPA, FELSI, FLS2N, FTBI, O2SN, Pentas Pendidikan Agama Islam

“Lomba ini merupakan seleksi tingkat Kecamatan Limo yang nantinya para pemenangnya akan mewakili kecamatan untuk berlomba di tingkat Kota Depok. Harapan kami, Kecamatan Limo dapat berprestasi di tingkat kota, provinsi, bahkan nasional,” pungkasnya. (Amr)

Pembukaan LLP SD Tingkat Kecamatan Tapos Dimeriahkan Pertunjukan Kreatif Siswa

0
Lomba-lomba pendidikan untuk siswa SD negeri dan swasta di Kecamatan Tapos resmi dibuka pada Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di SDN Cilangkap 8. (Foto Istimewa/Astri)

Swara Pendidikan (Tapos, Depok)- Lomba-lomba pendidikan (LLP) untuk siswa SD negeri dan swasta di Kecamatan Tapos resmi dibuka pada Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di SDN Cilangkap 8. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan menarik yang menampilkan bakat dan kreativitas siswa.

Kegiatan dimulai dengan senam “Anak Indonesia Hebat”, yang diikuti oleh perwakilan siswa dari berbagai sekolah. Selanjutnya, para peserta disuguhi hiburan rampak sekar Mardawa yang dipersembahkan oleh siswa SDN Cilangkap 1, disusul dengan tari kolosal dari berbagai daerah di Indonesia yang dibawakan oleh siswa-siswi SDN Cilangkap 8. Acara semakin semarak dengan penampilan Marching Band Gita Sinatria dari SDN Sukamaju 2.

Setelah serangkaian pertunjukan, acara dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang juga menandai peresmian Lomba Lomba Pendidikan (LLP). Upacara ini dipimpin oleh Gunawan, Kasi Kelembagaan dari Dinas Pendidikan Kota Depok, yang bertindak sebagai Pembina Upacara.

Gunawan didampingi oleh Ketua PGRI Cabang Tapos, Sudarman, dan Ketua K3S Kecamatan Tapos, Ai Sumiati, M.Pd, Pendamping Pembina SD, Hety Agustiawati, S.Pd, MM, Para Kepala SD negeri dan swasta, peserta lomba, guru pendamping, serta perwakilan pemerintahan Kecamatan Tapos dan Kelurahan Cilangkap turut menyaksikan acara tersebut.

Ketua PGRI Cabang Tapos, Sudarman mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah yang telah menyiapkan berbagai keperluan untuk acara, serta kepada panitia yang telah bekerja keras hingga acara berlangsung.

“Pada hari ini kita melaksanakan pembukaan lomba, meskipun salah satu cabang lomba, seperti ONMIPA, telah digelar secara serempat pada Selasa, dan sudah menghasilkan juara di bidang Matematika dan IPA,” ungkapnya.

Sudarman berharap kualitas kejuaraan tahun ini dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dengan harapan para peserta dapat mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi dan nasional. “Semua pihak diharapkan untuk bekerja keras, berlatih dengan semangat, dan mendukung anak-anak untuk meraih hasil terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Tapos, Ai Sumiati mengatakan LLP adalah kegiatan yang telah terprogram setiap tahunnya untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

“Sejak Juli 2024, anak-anak sudah dilatih secara intensif untuk menghadapi LLP tahun 2025. Tahun lalu, siswa dari Kecamatan Tapos berhasil meraih juara umum di tingkat kota pada cabang FTBI dan FLS2N, serta mengharumkan nama Kota Depok di tingkat provinsi,” katanya.

Sumiati mengingatkan seluruh peserta dan guru pendamping untuk terus bersemangat dalam berlatih dan berusaha sebaik mungkin.

“Semangat juara, semangat berlatih, Insya Allah Tapos akan lebih berprestasi tahun ini,” tuturnya penuh optimisme.

Dikesempatan sama, Ketua Pelaksana LLP Tapos, Erlin Erliani, menjelaskan lomba-lomba pendidikan yang digelar tahun ini terdiri dari tujuh cabang, yaitu ONMIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan IPA), O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional), Oltrad (Olah raga Tradisional), FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional), FelSi (Festival Literasi Siswa Indonesia), Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam), dan FTBI (Festival Tunas Bahasa Ibu).

 

“Lomba ini akan diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai sekolah dasar di Kecamatan Tapos, baik negeri maupun swasta,” jelas Erlin. (NJ Saputra)

Semarak Pesta P5 di SDN Sukmajaya 1: Kenalkan Bhineka Tunggal Ika Melalui Budaya Nusantara

0
Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd berbusana Minangkabau, Sumatera Barat mengawali fashion show para guru bersama siswa pendamping kelas 1-6 berbusana daerah berlenggak-lenggok di catwalk di gelar karya P.5 SDN Sukmajaya 1 bertema Bhineka Tunggal Ika, pada Kamis pagi (20/2/25).
Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd berbusana Minangkabau, Sumatera Barat mengawali fashion show para guru bersama siswa pendamping kelas 1-6 berbusana daerah berlenggak-lenggok di catwalk di gelar karya P.5 SDN Sukmajaya 1 bertema Bhineka Tunggal Ika, pada Kamis pagi (20/2/25).

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- SDN Sukmajaya 1 menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” pada Kamis pagi, 20 Februari 2025 di halaman sekolah.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya, termasuk fashion show guru dan siswa yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, serta 21 penampilan tari-tarian yang memukau

Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd, membuka acara dengan tampil elegan mengenakan busana adat Minangkabau, Sumatera Barat. Aksinya yang berjalan di atas catwalk mendapat sambutan meriah dari ratusan siswa-siswi kelas 1-6, yang turut hadir bersama orang tua mereka.

Dalam sambutannya, Kokom Komala mengatakan kegiatan P5 bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap keragaman budaya Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan rasa cinta anak-anak terhadap budaya bangsa, agar mereka memiliki jati diri yang kuat, mandiri, dan jiwa nasionalis sebagai generasi yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Kokom memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. “Saya sangat mengapresiasi kerja keras komite, korlas, dan orangtua yang bekerja tanpa kenal lelah mempersiapkan acara ini, dari panggung, konsumsi, hingga hadiah-hadiah yang semuanya ditanggung oleh mereka. Terima kasih banyak kepada ibu komite dan korlas,” tutur Kokom.

Puncak acara P5 semakin semarak dengan fashion show yang melibatkan para guru kelas dan siswa, yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari Betawi, Sunda, Jawa, Sumatera, hingga Papua.

Tidak mau ketinggalan, Ketua Komite Sekolah, Ava Suraya, bersama pengurus komite, juga tampil memukau dengan busana adat Lampung.

Selain fashion show, acara ini juga mencakup penilaian terhadap stand Bhineka Tunggal Ika yang menampilkan berbagai aspek budaya Indonesia melalui pameran, tari-tarian, lagu-lagu, pakaian, dan makanan khas daerah.

Dewan juri fashion show terdiri dari Kepala SDN Sukmajaya 1, Kokom Komala M.Pd, Koordinator Pengawas Pembina SD, Khuswatun Hasanah M.Pd, dan Pengawas Pembina SD, Tuti Suparyanti M.Pd.

Senada, Koordinator Pengawas Pembinaan SD Kecamatan Sukmajaya, Khuswatun Hasanah M.Pd juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang solid antara pihak sekolah, komite, korlas, dan orangtua.

“Saya kagum dengan kekompakan mereka yang berhasil menyukseskan kegiatan P5 meskipun terbatas dengan anggaran. Ini adalah contoh nyata dari semangat kebersamaan dalam memajukan pendidikan,” kata Khuswatun.

Sementara itu, Ketua Komite SDN Sukmajaya 1, Ava Suraya, menjelaskan bahwa setiap tahun komite dan korlas selalu turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan P5.

“Kami ingin berbagi dengan sekolah untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kami,” imbuh Ava. (Jaya)

Pembukaan Lomba-lomba Pendidikan (LLP) Kecamatan Cilodong

0

Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – Kegiatan pembukaan Lomba-lomba Pendidikan (LLP) tingkat Kecamatan Cilodong, Kota Depok, sukses diselenggarakan di GOR Al Amin Cilodong pada Selasa pagi. Acara dihadiri oleh PLT Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Wawang Buang, S.Pd., Ketua PGRI Kecamatan Cilodong, Nisar, S.Pd., Ketua K3S Kecamatan Cilodong, Kosasih, S.Pd., Ketua K3S Swasta Ucuk Komarulloh, M.Pd, serta seluruh Kepala Sekolah dan Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan.

LLP tahun ini mengusung tema “Pendidikan Bermutu, Berkompetisi Penuh Semangat, Mewujudkan Generasi Hebat” dan diikuti oleh siswa dari berbagai cabang lomba, seperti FLS2N, FELSI, Pentas PAI, O2SN, dan FTBI. Selain itu, Olimpiade Nasional Matematika dan IPA (ONMIPA) juga dilaksanakan di ruang kelas SMPIT Al Amin.

Dalam sambutannya, Wawang Buang berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan mengembangkan karakter yang kompetitif, kreatif, dan inovatif.

Senada, Ketua K3S Kecamatan Cilodong, Kosasih, S.Pd., mengapresiasi antusiasme peserta dan panitia, sementara Ketua PGRI Kecamatan Cilodong, Nisar, S.Pd., menekankan pentingnya budaya kompetisi yang sehat dalam pendidikan.

Sementara itu, Ketua Panitia LLP, Naim Sumantoro, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda Cilodong untuk terus berprestasi di tingkat kota maupun nasional.**

K3S Cilodong Adakan Pelatihan Transisi PAUD – SD

0

Swara Pendidikan (Cilodong, Depok) – K3S bersama Kombel Kepala Sekolah Kecamatan Cilodong menggelar pelatihan untuk Guru Kelas 1 dan 2 dalam rangka mendukung Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan bahagia. Acara yang berlangsung di Kecamatan Cilodong ini dihadiri oleh Kasie Kurikulum Disdik Depok, Syahril Simamora, S.Pd, MM, serta 8 (delapan) orang pengawas/pendamping satuan pendidikan (PSP) Kota Depok yang juga bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Selain itu, turut hadir Ketua PGRI Kecamatan Cilodong, Ust. Nisar, S.Pd, dan Kak Kwaran Kecamatan Cilodong, Supriyati, S.Pd.

Dalam sambutannya, Kasie Kurikulum Syahril Simamora, S.Pd., M.M. menegaskan pentingnya masa transisi dari PAUD ke SD sebagai waktu yang sangat krusial bagi anak-anak.

“Transisi ini memerlukan strategi yang tepat agar anak-anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan pendekatan yang menyenangkan bagi anak-anak dalam menjalani masa transisi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Cilodong, Kosasih, S.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan diri yang sangat penting untuk dilaksanakan.

“Melalui pelatihan ini, kita akan belajar berbagai pendekatan dan strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung proses transisi anak-anak ke SD dengan optimal,” katanya. Ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan kesungguhan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam praktik pembelajaran di sekolah masing-masing.

Pelatihan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB dengan suasana yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan. Peserta yang hadir terlihat sangat antusias dan aktif mengikuti setiap sesi yang telah dirancang dengan baik oleh tim PSP Kota Depok.

Ketua Kombel Kecamatan Cilodong, Ujang Mashuri, S.Pd., mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi para peserta. Beberapa materi yang diberikan antara lain Simulasi Pembelajaran Matematika untuk kelas 1 dan 2, Materi Kemampuan 6 Fondasi Transisi PAUD ke SD, Penyusunan Asesmen Awal, Penyusunan Spiderweb, dan Penyusunan Perencanaan Pembelajaran.

“Materi-materi ini akan menjadi bekal yang sangat berguna bagi guru kelas 1 dan 2 dalam mengimplementasikan transisi PAUD ke SD dengan baik di sekolah mereka,” tuturnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran serta memfasilitasi anak-anak dalam menjalani transisi PAUD ke SD dengan cara yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan. **

Pelantikan Kepengurusan Baru Kwarran Kecamatan Beji Resmi Dilaksanakan

0
Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Beji, Depok, resmi melantik kepengurusan baru pada Rabu, 19 Februari 2025.
Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Beji, Depok, resmi melantik kepengurusan baru pada Rabu, 19 Februari 2025.

Swara Pendidikan (Beji, Depok)– Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Beji, Depok, resmi melantik kepengurusan baru pada Rabu, 19 Februari 2025 di SDN Beji 6.

Acara pelantikan mengusung tema “Ikhlas Bakti Bina Bangsa” ini dihadiri oleh Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Depok, Kak Nina Suzana S.Si., M.Si, Komandan Rayon Militer 02 Beji, Kepala Kepolisian Sektor Beji, Kepala Puskesmas Beji beserta jajarannya, serta Kepala Kelurahan se-Kecamatan Beji.

Dalam pelantikan tersebut, sejumlah nama yang terpilih untuk mengisi posisi strategis di Kwarran Kecamatan Beji, diantaranya: Camat Hendar Pradesa S.E dilantik sebagai Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka (Mabiran). Hoji S.Pd. sebagai Ketua Kwarran Kecamatan Beji, dan H. Minin M.M. sebagai Badan Pemeriksa Keuangan Gerakan Pramuka Kecamatan Beji.

Pada kesempatan tersebut, Kak Nina Suzana, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang telah dilantik.

“Meskipun wajah lama yang terpilih kembali, perjalanan kepengurusan Pramuka memang seperti itu, yang penting adalah semangat yang tak pernah padam dan pantang menyerah,” kata Nina.

Kak Nina juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Camat Hendar Pradesa, selaku Mabiran serta seluruh Kepala Kelurahan se-Kecamatan Beji.

Dia meminta agar mereka mendukung dan mensupport semua kegiatan Pramuka yang ada di Kwarran Beji. “Kwarran Beji selalu aktif dalam kegiatan Pramuka, baik di tingkat ranting, cabang, daerah, hingga nasional. Hal ini harus terus dipertahankan oleh kepengurusan yang baru. Tentu saja, dukungan yang sinergis dari pemerintah di tingkat kecamatan maupun kelurahan sangat diperlukan,” tutur Ka Nina.

Lebih lanjut, Kak Nina menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan gerakan Pramuka sangat penting agar kegiatan Pramuka dapat berjalan dengan baik.

 “Jika tidak ada dukungan dari semua pihak, baik itu dalam bentuk finansial maupun dukungan moral, maka kegiatan Pramuka akan sulit berkembang. Pramuka adalah kegiatan sukarela yang dilakukan dengan ikhlas, dan ini membutuhkan semangat bersama,” tandasnya. (Amr)

Siswa SDN Curug 01, Elvina Shaima Hermayanti Berpotensi Raih Juara FLS2N di Bidang Kriya

0
siswa SDN Curug 01 sedang berlatih membuat mobil mobilan bidang kriya yang dilombakan di Lomba Lomba Pendidikan.
siswa SDN Curug 01 sedang berlatih membuat mobil mobilan bidang kriya yang dilombakan di Lomba Lomba Pendidikan.

Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Elvina Shaima Hermayanti, siswa kelas 5C SDN Curug 01, menunjukkan potensi besar untuk meraih juara dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2025, khususnya di bidang kriya atau kerajinan tangan.

Hal itu diyakini Kepala SDN Curug 01, Cecep Rohaidi, yang melihat potensi Elvina dan siswa lainnya dalam ajang lomba tersebut.

“Elvina telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membuat kriya berupa mobil-mobilan dari bamboo,” kata Cecep Rohaidi saat mendampingi pelatihan para siswa untuk persiapan LLP di SDN Curug 01, Selasa (18 Februari 2025).

Menurut Cecep, hal itu di dasari pengalaman tahun lalu yang telah menunjukkan bahwa siswa-siswa SDN Curug 01 memiliki kemampuan yang kompetitif.

“Pada Lomba Lomba Pendidikan (LLP) 2024, SDN Curug 01 berhasil meraih juara 1 di tingkat Kecamatan Bojongsari, serta juara 2 di tingkat Kota Depok, yang kemudian membawa mereka mewakili Kota Depok dalam lomba kriya tingkat Provinsi Jawa Barat,” terang dia.

Selain di bidang kriya, Cecep Rohaidi juga menyoroti potensi siswa lain dalam lomba-lomba lainnya, seperti menyanyi solo, pantomim, cerita bocah Depok, dan gambar bercerita.

Dia mengatakan, semua peserta saat ini tengah menjalani pelatihan intensif yang dibimbing oleh guru Devi Damayanti.

“Semoga semua siswa yang mengikuti lomba bisa meraih juara, baik di tingkat Kecamatan Bojongsari maupun di tingkat Kota Depok. Kami optimis bahwa dengan latihan dan persiapan yang matang, mereka dapat memberikan hasil terbaik,” tutup Cecep. (Dib)

Julian Tanu Setiawan, Siswa SD Negeri Meruyung Raih Juara 2 Lomba ON MIPA

0
)– Julian Tanu Setiawan, siswa SD Negeri Meruyung.
Julian Tanu Setiawan, siswa SD Negeri Meruyung.

Swara Pendidikan (Limo, Depok) Julian Tanu Setiawan, siswa SD Negeri Meruyung, berhasil meraih juara 2 dalam ajang Olimpiade  Nasional MIPA (ON MIPA) mapel IPA di SD Negeri Limo 1 pada Selasa, 18 Februari 2025.

 Julian memperoleh nilai 26,7 dari total 23 peserta, siswa kelas 4 dan 5 dari Kecamatan Limo yang bersaing dalam perlombaan.

Kepala SDN Meruyung, Maman mengungkapkan rasa bangganya dan mengucapkan selamat kepada Julian atas prestasinya.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras Julian dalam belajar membuahkan hasil yang membanggakan. Ini juga menunjukkan komitmennya untuk terus berprestasi baik di sekolah maupun di luar sekolah,” kata Maman.

Prestasi yang diraih Julian adalah hasil dari semangat belajar yang tak kenal lelah, sambung Maman, Prestasi ini mencerminkan semangat dan dedikasi siswa untuk belajar, tidak hanya di dalam kelas tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

“Meski lomba ini masih panjang, saya berharap para siswa yang mengikuti lomba ini dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang,” pungkasnya. (Amr)

SDN Abadijaya 3 Peringati Isra Mi’raj 1446 H dengan Sederhana

0
Perwakilan siswa-siswi kelas rendah mengisi acara peringatan Isra Mi' roj di SDN Abadijaya 3 pada Rabu pagi (19/2/25).
Perwakilan siswa-siswi kelas rendah mengisi acara peringatan Isra Mi’ roj di SDN Abadijaya 3 pada Rabu pagi (19/2/25).

Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)– Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di SDN Abadijaya 3 dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna, pada Rabu (19/2/2025) di halaman sekolah.

Hadir dalam acara tersebut, Pengawas Pembina SD Gugus 2&3, Tuty Suparyati M.Pd, Ketua K3S Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd, Ketua PGRI Kecamatan Sukmajaya, Supardi M.Pd, dan Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag Kota Depok, Yanti M.P.Ag.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, yang kemudian diikuti dengan pembacaan puisi oleh siswa-siswi, serta pembacaan 20 sifat Allah.

Selain itu, acara juga meriah dengan penampilan hafalan surah-surah Al-Qur’an dari perwakilan peserta didik.

Kepala SDN Abadijaya 3, Maman Sutarman dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Isra Mi’raj ini tidak hanya merupakan kegiatan seremoni belaka. Acara ini adalah sarana untuk evaluasi dan introspeksi diri, khususnya dalam hal kualitas pelaksanaan sholat yang merupakan kewajiban bagi umat Islam.

“Isra Mi’raj adalah perjalanan Rasulullah SAW yang menerima perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari,” kata Maman.

Sementara itu, Ketua K3S Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi M.Pd, mengingatkan agar peringatan Isra Mi’raj ini bisa menjadi momentum bagi para peserta didik untuk memperbaiki kualitas ibadah, khususnya dalam melaksanakan sholat.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Tuti Suparyati dan Yanti M.P.Ag, yang menekankan betapa pentingnya sholat sebagai tiang agama dalam kehidupan umat Islam.

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang guru agama di SDN Abadijaya 3. (Jaya)