
Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Amin Fauzi, seorang guru yang menjabat sebagai Kepala SDN Curug 03, tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan. Dia juga ingin memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui Yayasan Ar Ridho, Amin aktif memberikan santunan dan biaya pendidikan untuk anak-anak yatim dan dhuafa di wilayah Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari.
“Yayasan Ar Ridho berdiri sekitar tahun 2000 dan bergerak di bidang sosial, di antaranya menyantuni anak yatim, membantu pendidikan mereka, serta memberikan bantuan kepada kaum dhuafa di wilayah Kelurahan Duren Seribu,” ungkap Amin Fauzi saat ditemui di Yayasan Ar Ridho, pada Minggu (23 Februari 2025).
Amin menjelaskan bahwa kegiatan santunan ini telah dilakukan sejak tahun 1960 oleh orang tua terdahulu. “Saat saya berusia sekitar 20 tahun, saya aktif di Karang Taruna Duren Seribu dan sering menjadi panitia santunan dari tahun 1990. Kemudian, setelah yayasan ini terbentuk pada 2014, saya terpilih menjadi Ketua Yayasan Ar Ridho hingga sekarang,” tutur Amin yang juga Ketua Yayasan Ar Ridho generasi kedua.
Meskipun kesibukannya sebagai guru sangat padat, Amin mengaku membagi waktunya antara pekerjaan di sekolah dan kegiatan sosial di yayasan.
“Menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan perjuangan dan doa, saya akhirnya menjadi ASN pada 2005 dan diangkat sebagai Kepala SDN Curug 03 pada 2021. Saya juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Serua 01,” jelasnya.
Di Yayasan Ar Ridho, Amin melanjutkan kebijakan pengurus yayasan terdahulu untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, mulai dari anak-anak yatim hingga dhuafa.
“Kami juga membantu pendidikan anak-anak yatim saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun ajaran baru,” imbuhnya. Bantuan pendidikan yang diberikan oleh yayasan tersebut bisa mencapai Rp 30 juta pada saat tahun ajaran baru.
Amin mengatakan, yayasan secara rutin memberikan santunan dua kali setahun, yaitu pada bulan Syakban menjelang Ramadan dan bulan Muharram.
“Alhamdulillah, melalui Yayasan Ar Ridho, kami bisa membantu anak-anak yatim untuk bersekolah dan memberikan santunan kepada yatim dan dhuafa setiap tahunnya,” ucapnya dengan penuh syukur.
Sumber dana untuk kegiatan santunan ini berasal dari para donatur, RT, RW, serta ibu-ibu Majelis Taklim di Kelurahan Duren Seribu.
“Motivasi saya dalam menjalani kegiatan sosial ini sejak muda adalah untuk mencari keberkahan dari Allah SWT. Saya ingin membantu masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya sekadar slogan, tetapi dengan tindakan nyata,” pungkas Amin. (Dib)