Pondok Pesantren Baitul Hikmah menggelar acara One Day In Pondok Pesantren (ODPP) yang dihadiri oleh sejumlah peserta dari SD/MI dan SMP/MTs di sekitar Depok dan Tangerang Selatan. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta tentang kehidupan di pondok pesantren serta memperkenalkan berbagai aspek keilmuan agama Islam. Sabtu (9/3/24).
Dalam acara ini, para peserta diajarkan berbagai hal penting seperti tata cara sholat dan wudhu yang benar, pengenalan kitab kuning, tata krama, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kehidupan beragama.
Gus Nashirrul Haq, dalam sambutannya pada pembukaan acara, menyampaikan pentingnya perbandingan antara pendidikan di pondok pesantren dan sekolah umum. Ia menekankan bahwa meskipun keduanya memiliki materi pelajaran yang sama, pondok pesantren unggul karena memberikan penekanan yang lebih kuat pada pendidikan agama, dengan pesantren yang berlangsung selama dua puluh empat jam setiap harinya.
Selain aspek keagamaan, acara ini juga menampilkan berbagai karya kreatif yang dihasilkan oleh para santri, mulai dari lukisan, lampu hias dari barang bekas, miniatur jembatan, dan lain sebagainya. Penampilan dari santri dan santriwati juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam acara ini, termasuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh para santri.
Para peserta juga mendapatkan kesempatan langka untuk belajar langsung bersama ustadz/ustadzah dan para santri, merasakan atmosfer kehidupan pondok pesantren, walaupun hanya dalam satu hari.
Selama acara berlangsung, Ice Breaking dan Games juga diselenggarakan untuk meningkatkan interaksi antar peserta. Sebagai tanda terima kasih atas partisipasi mereka, para peserta diberikan suvenir sebagai kenang-kenangan.
Acara One Day In Pondok Pesantren (ODPP) ini ditutup dengan salam perpisahan dan doa bersama, menandai pengalaman yang berkesan bagi semua peserta yang hadir. Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi momen untuk belajar, tetapi juga untuk memperluas pemahaman dan meningkatkan toleransi antarberagama di tengah masyarakat.
Pengirim: Kdysha dan May