Swara Pendidikan (Depok)– Gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Depok Tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis, 15 Mei 2025. Penutupan ditandai dengan pertandingan final dua cabang olahraga terakhir, yaitu Futsal yang berlangsung di Lapangan Kecamatan Sukmajaya, dan Atletik di Stadion Mini Sukatani, Tapos.
Ajang olahraga tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok ini menjadi wadah pengembangan minat dan bakat siswa-siswi di bidang olahraga. Tahun ini, O2SN mempertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga yang berlangsung sejak tanggal 6 Mei hingga 15 Mei 2025.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini adalah: Taekwondo, Pencak Silat, Karate, Senam, Futsal, Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Tenis Meja.
Menurut Ketua Pelaksana O2SN kota Depok, Iwan Setiawan, perlombaan ini merupakan hasil seleksi dari tingkat kecamatan yang kemudian mengerucut ke tingkat kota. Dalam pelaksanaannya, seluruh final cabang olahraga diselenggarakan secara bertahap di beberapa venue di Kota Depok.
“O2SN tingkat kota ini adalah hasil seleksi dari tiap kecamatan, dan tahun ini kita mempertandingkan 10 cabang olahraga. Kegiatan dimulai dari 6 Mei dan hari ini ditutup dengan pertandingan atletik dan futsal,” kata Iwan Setiawan, yang juga menjabat sebagai Kepala SDN Mampang 1, saat diwawancarai Swara Pendidikan di Stadion Mini Sukatani.
Iwan menjelaskan bahwa pemenang dari setiap cabang olahraga telah ditentukan dan akan diumumkan secara resmi. Khusus untuk atletik dan futsal, hasil akhir ditentukan pada hari terakhir pelaksanaan.
“Juara-juara dari tiap cabang sudah kami tentukan. Untuk hari ini, kita baru akan mengetahui hasil dari cabang atletik dan futsal,” terangnya.
Namun demikian, tidak semua cabang olahraga akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi Jawa Barat dan tingkat Nasional. Menurut Iwan, karena adanya kebijakan efisiensi dari panitia provinsi, hanya tiga cabang olahraga yang akan mewakili Kota Depok ke tingkat provinsi dan Nasional, yaitu Karate, Pencak Silat, dan Senam.
“Untuk tahun ini, hanya tiga cabang olahraga yang dikirim ke tingkat provinsi, yaitu Karate, Pencak Silat, dan Senam. Itu pun akan dilaksanakan secara daring pada bulan Juli mendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan berharap ke depannya O2SN dapat lebih berkembang, baik dari sisi jumlah peserta, variasi cabang olahraga, maupun pelaksanaannya yang diharapkan bisa kembali dilakukan secara langsung hingga ke tingkat nasional.
“Kami berharap tahun depan ada penambahan nomor lomba, seperti Futsal Putri dan Bola Voli Mini. Semakin banyak pilihan, semakin banyak pula bakat anak yang bisa tersalurkan. Kami juga berharap pelaksanaan O2SN tingkat provinsi dan nasional dapat dilakukan secara langsung, agar motivasi siswa semakin tinggi,” tutupnya. (NJ Saputra)