Swara Pendidikan (Bojongsari, Depok)– Ratusan siswa baru SMP Islamiyah Serua, Bojongsari mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan penuh semangat, dari Senin hingga Jumat, 14–18 Juli 2025.
Memasuki hari ketiga pelaksanaan MPLS, Rabu (16/7/2025), siswa mendapatkan materi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Depok, Warga Peduli AIDS Kecamatan Bojongsari, dan bidan dari Puskesmas setempat. Materi yang disampaikan meliputi edukasi dasar mengenai HIV dan AIDS, sebagai bentuk pencegahan sejak dini terhadap perilaku berisiko.
Kepala SMP Islamiyah Serua, Murtado, S.Pd, M.M, M.Pd mengatakan bahwa MPLS tahun ini dirancang tidak hanya untuk mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa.
“MPLS Ramah ini memberikan bekal sikap dan karakter kepada siswa, seperti patuh kepada orang tua dan guru, serta saling menghargai antar sesama teman dan kakak kelas,” kata Murtado, Rabu (16/7/2025).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Islamiyah Serua, Sitti Tati Alawiyah, M.Pd menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan MPLS mengacu pada panduan resmi dari Dinas Pendidikan Kota Depok. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan warga sekolah, bahaya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba (NAFZA), serta konsep SWAT (Strengths, Weaknesses, Abilities, and Talents).
“Pemateri berasal dari guru sekolah, Bhabinkamtibmas, KPA Kota Depok, serta bidan dari Puskesmas Bojongsari. Kami ingin anak-anak mengikuti MPLS dengan bahagia dan bisa memahami materi yang disampaikan secara positif,” kata Tati.
Tercatat sebanyak 155 siswa baru mengikuti MPLS tahun ini. Tati berharap kegiatan MPLS yang berlangsung dengan suasana ceria dan ramah ini mampu membentuk siswa yang disiplin, sehat, dan memiliki karakter kuat.
Sementara itu, Romdoni, selaku Pengelola Program KPA Kota Depok, menyampaikan bahwa pihaknya hadir dalam MPLS sebagai bentuk edukasi awal kepada remaja agar memahami bahaya HIV/AIDS.
“Kami ingin siswa memahami apa itu HIV/AIDS agar dapat menjauhi perilaku yang berisiko menularkan penyakit tersebut. Target KPA Kota Depok sejalan dengan target global 2030, yaitu tidak ada lagi generasi Depok yang terinfeksi HIV, tidak ada kematian akibat AIDS, dan tidak ada stigma serta diskriminasi terhadap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS),” tegas Romdoni. (Dib)