Swara Pendidikan (Limo, Depok) – Hari ke tiga kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SD Negeri Limo 3 mengadakan jalan sehat, dan sosialisasi pencegahan kekerasan dengan tema sehat dan edukatif, pada Rabu (16/7).
Kepala SDN Limo 3, Nourma Yuniati, S.Pd menjelaskan kegiatan MPLS hari ke tiga, acara terbagi dalam dua jenis aktivitas, yaitu jalan sehat untuk siswa kelas 1 hingga kelas 3, dan sosialisasi pencegahan kekerasan, anti-bullying, dan edukasi bijak bermedia sosial bagi siswa kelas 4 hingga kelas 6.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan menyenangkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter agar sejalan dengan visi sekolah yaitu terwujudnya peserta didik yang unggul, berprestasi, berbasis imtaq dan iptek, serta berwawasan lingkungan,” kata Nourma.
Untuk siswa kelas tinggi (kelas 4-6), pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam memberikan sosialisasi bertema “Bijak Bermedia Sosial dan Pencegahan Kekerasan di Sekolah”. Nourma mengatakan, materi yang diberikan meliputi pemahaman tentang definisi dan jenis kekerasan serta bullying, dampak negatif yang ditimbulkan, penyebab, dan faktor risiko yang memicu terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap siswa dapat mengenali bentuk-bentuk bullying, memahami dampaknya, dan memiliki keberanian untuk melapor atau mencegah tindakan tersebut,” katanya.
Selain itu, sambung Nourma, sosialisasi juga mengedukasi siswa mengenai pentingnya literasi digital. Anak-anak diperkenalkan pada manfaat dan risiko media sosial, serta diajarkan bagaimana menyaring informasi dan berperilaku bertanggung jawab dalam interaksi daring.
Sebagai tindak lanjut, pihak sekolah juga berencana mengadakan kegiatan serupa yang ditujukan kepada para orang tua siswa guna memperkuat kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendampingi anak menghadapi tantangan era digital.
“Insya Allah dalam waktu dekat kami akan memberikan edukasi kepada para orang tua siswa agar pemahaman tentang pentingnya pencegahan bullying dan etika bermedia sosial dapat ditanamkan secara menyeluruh, baik di sekolah maupun di rumah,” tutupnya. (Amr)