Modul Gratis SD – SMP Negeri SeKota Depok Semester 2 Dirubah

by Redaksi
0 Komentar 300 Pembaca

Swara Pendidikan.co.id – (Depok)

Upaya mencegah keterlambatan distribusi modul pembelajaran di SD Negeri dan SMP Negeri sekota Depok pada semester satu lalu ditahun ajaran 2017 – 2018 Kepala Dinas Pendidikan kota Depok Mohammad Thamrin mengakuinya kepada awak media dengan merubah teknisnya pada semester dua saat ini usai peresmian gedung PGRI Depok Senin (15/1).

Pasalnya modul gratis yang disalurkan melalui dana BOS tiap sekolah negeri yang bersumber dari APBD dengan kisaran 5.000,-persiswa untuk dibelanjakan sejumlah mata pelajaran yang dibutuhkan sesuai kurikulum KTSP atau kurikulum 2013 yang diterapkan pada sekolah masing – masing sempat mengalami keterlambatan dalam pengirimannya.

“Untuk Semester satu sudah selesai sedangkan untuk semester kedua kita sudah siapkan masternya melalui MGMP untuk tingkat SMP dan KKG untuk tingkat SD agar nantinya tidak terjadi lagi keterlambatan seperti semester satu,”aku Kadisdik.

Perubahan teknis juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan terkait penyesuaian tema dan distribusinya kepeserta didik.“Mungkin teknisnya kita rubah tidak dicetak sekaligus tetapi dibuat disesuaikan dengan tema, misalnya bulan Januari temanya seperti apa dan nantinya akan diberikan ke peserta didik,”terangnya.

Dinas Pendidikan melalui Bidang Pendas berupaya dengan adanya perubahan teknis dapat disesuaikan dengan tema dan memudahkan laporan SPJ,“Jadi untuk menghindari rekanan inilah – inilah, untuk menghindari hal tersebut kalau berdasarkan tema maka bisa dipoto copi dan itu gratis serta SPJnya lebih mudah lagi,”tukas Thamrin.

Dirinya menginginkan,” dari pihak tim MGMP dan tim KKG masternya disiapkan dan teknisnya akan diserahkan disekolah masing – masing,seperti tema lingkungan ya cukup dipoto copi beberapa lembar bahasan lalu diserahkan ke siswa,” inginnya.

“Jadi menghindari materi yang harus lengkap untuk sampai enam bulan, maka kita rubah sesuai dengan tema bahasan pada bulan tersebut dan tidak harus menunggu untuk materi selama 6 bulan,”pungkas Kadisdik.

Disamping itu anggaran modul gratis sebagai bahan ajar untuk SD Negeri dan SMP Negeri se kota Depok merupakan salah satu anggaran terbesar pada kegiatan Dinas Pendidikan yang menelan hampir 17 Milyar untuk dua semester.(syahrul)

Baca juga

Tinggalkan Komentar