Saya, sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pamulang, merasa perlu untuk menyampaikan kesaksian mengenai pengelolaan yang luar biasa dari Yayasan Sasmita Jaya terhadap Universitas Pamulang. Dalam era di mana komersialisasi pendidikan semakin marak, Yayasan Sasmita Jaya menunjukkan bahwa pendidikan berkualitas tidak harus selalu berorientasi pada keuntungan semata.
Dr. (H.C) H. Darsono merupakan aktor utama dari berdirinya universitas swasta yang kini telah tercatat sebagai kampus swasta dengan mahasiswa/i terbanyak, khususnya di wilayah Banten.
Universitas Pamulang atau UNPAM didirikan pada tahun 2000, dan pada 2004, pengelolaannya dialihkan kepada Yayasan Sasmita Jaya. Pihak universitas juga tidak menarik uang pangkal atau uang gedung. Pada perkembangannya, UNPAM mulai dikenal banyak orang sebagai Perguruan Tinggi murah dan Berkualitas
Yayasan Sasmita Jaya, yang mengelola Universitas Pamulang dan STIKES Widya Darma Husada, telah berhasil membuktikan bahwa sebuah institusi pendidikan bisa berkembang tanpa mengorbankan prinsip-prinsip utama pendidikan.
Yayasan ini memiliki berbagai unit usaha lain seperti peternakan, pertanian, bengkel, klinik dan lainnya yang dikolaborasikan secara efektif untuk mendukung kegiatan pendidikan.
Dengan adanya unit-unit usaha ini, yayasan mampu menghasilkan pendapatan yang kemudian digunakan untuk mensubsidi biaya pendidikan, sehingga mahasiswa dapat menikmati biaya kuliah yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas pendidikan yang diterima.
Yayasan Sasmita Jaya telah membangun model pengelolaan yang unik dan inovatif. Semua unit usaha yayasan tidak hanya beroperasi secara terpisah, tetapi saling mendukung dan berintegrasi dengan program pendidikan yang ada. Misalnya, mahasiswa di Universitas Pamulang dan STIKES Widya Husada memiliki kesempatan untuk belajar langsung di lapangan melalui program magang atau praktik kerja di unit-unit usaha tersebut. Ini memberikan mereka pengalaman nyata yang sangat berharga dan relevan dengan bidang studi masing-masing.
Sesuai landasan filosofis UNPAM yaitu “Berbagi untuk Negeri”, universitas ini hadir untuk membantu pemerintah dalam memberikan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat.
Tidak seperti banyak yayasan pendidikan lainnya yang seringkali terjebak dalam paradigma mencari keuntungan, Yayasan Sasmita Jaya tetap berpegang teguh pada misi utamanya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Yayasan ini tidak memandang pendidikan sebagai komoditas, tetapi sebagai hak setiap individu yang harus diupayakan dengan sebaik-baiknya.
“Kami menyediakan fasilitas terbaik, tidak meminta uang gedung, dengan SPP terjangkau rata rata Rp1,2 juta per semester dan dapat diangsur mahasiswa dengan angsuran tiap bulan Rp200 ribu,” ungkap Nurzaman, Rektor Universitas di berbagai pertemuan saat menjadi pembicara.
Fasilitas lengkap yang dimaksud adalah empat gedung perkuliahan yang dilengkapi lift dan eskalator, serta minimarket, kafe, dan perpustakaan untuk mahasiswa.
“Concern kami adalah memberikan akses kepada pendidikan tinggi yang terjangkau, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Terbatas finansial, terbatas waktu, dan terbatas fisik,” ungkapnya.
Sebagai alumni, saya merasa bangga dan berterima kasih kepada Yayasan Sasmita Jaya atas komitmennya dalam mengelola Universitas Pamulang dengan integritas tinggi.
Yayasan ini tidak hanya menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk berkontribusi lebih banyak dalam dunia pendidikan tanpa harus terjebak dalam orientasi profit semata.
Semoga cerita ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak tentang bagaimana pendidikan bisa dikelola dengan baik tanpa harus mengorbankan nilai-nilai idealisme.
Yayasan Sasmita Jaya telah menunjukkan bahwa dengan niat yang tulus dan pengelolaan yang tepat, kita bisa menciptakan lembaga pendidikan yang unggul dan berkelanjutan.
Penulis : Alfa Dera
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Pamulang