Swarapendidikan (Pangandaran, Jawa Barat)- Untuk memberikan apresiasi dan meningkatkan kompetensi peserta didik berkebutuhan khusus, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Pangandaran sukses menyelenggarakan Lomba Kompetensi siswa peserta didik Berkebutuhan Khusus. Acara digelar di SLB Negeri Widi Asih Pangandaran, diikuti siswa-siswa dari SLB se- Kabupaten Pangandaran pada Rabu, 18 April 2024.
Ketua Panitia Lomba, Ibu Lina Sartika, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan yang sama kepada siswa berkebutuhan khusus untuk menunjukkan potensi dan bakat mereka di berbagai bidang.
“Melalui Lomba Kompetensi ini, kami bisa semakin meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang keterampilan dan juga menentukan perwakilan dari kabupaten Pangandaran untuk mengikuti lomba di Tingkat provinsi” harapnya.
Lina Sartika menyebutkan Lomba kompetensi mencakup 9 mata lomba, yaitu: Tata boga, tata rias, tata busana (menjahit), hantaran, merangkai bunga, kreasi barang bekas, teknologi infomasi dan komunikasi, membatik dan kriya kayu.
Lebih lanjut, menurut Lina, lomba tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan bakat dan kemampuan, Lomba Kompetensi Siswa Berkebutuhan Khusus ini juga menjadi momen penting bagi para pendidik dan orang tua untuk mendukung serta memotivasi anak-anak mereka.
“Dengan adanya dukungan yang kuat dari lingkungan sekolah dan masyarakat, diharapkan siswa-siswa berkebutuhan khusus dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” imbuhnya.
Salah satu peserta lomba, Ani Rohma, seorang siswi dengan tuna rungu dari SLBN Pangandaran, menyatakan antusiasnya terhadap acara ini.
“Saya sangat senang bisa ikut lomba menjahit ini. Dan saya juga sangat senang karena saya juara 1 ” ujarnya sambil tersenyum.
Sebagai informasi, acara penutupan Lomba Kompetensi Siswa Berkebutuhan Khusus diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada para pemenang dari setiap kategori kompetisi.
Pewarta : Muklis
Editor : Nurjaya Saputra