Swara Pendidikan (Sawangan, Depok)– MI Unggulan Al Amanah Bedahan, Sawangan, melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada Rabu dan Kamis (1–2/10/2025). Sebanyak
Guru TIK MI Al Amanah, Muhammad Sholeh, menjelaskan bahwa Asesmen Nasional hanya diikuti 30 peserta didik kelas V, ditambah 5 siswa cadangan yang telah ditunjuk secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Tujuan utamanya adalah pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan, namun hasilnya dapat menjadi dasar perbaikan pembelajaran di sekolah,” kata Sholeh.
Ia menambahkan, ANBK menjadi sarana penting untuk melatih kemampuan literasi dan numerasi siswa yang dinilai masih perlu diperkuat. “Anak-anak sekarang memang cenderung lemah di literasi dan numerasi. Karena itu, pemerintah menghadirkan ANBK sebagai salah satu cara memetakan sekaligus menumbuhkan minat baca dan hitung siswa,” imbuhnya.
Meski sempat terkendala jaringan dan server, pelaksanaan ANBK tetap berjalan lancar. “Alhamdulillah kegiatan bisa terlaksana dengan baik. Kendala teknis tidak sampai mengganggu jalannya asesmen,”ucap Sholeh.
Sementara itu, salah satu peserta, Asqolani Muhammad Zio Alhasan, mengaku senang terpilih mengikuti ANBK, karena tidak semua siswa bisa berkesempatan mengikutinya. Zio menuturkan telah melakukan persiapan khusus bersama orang tuanya di rumah dengan berlatih menggunakan laptop.
“Biasanya siang saya belajar satu jam dan malam dua jam. ANBK ini memberi pengalaman berharga untuk melatih keterampilan literasi, numerasi, sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan pembelajaran di masa depan,” pungkasnya. (Amr)