Swara Pendidikan.co.id – (Depok)
Pelaksanaan pelatihan program Inkubasi bisnis yang bergerak dibidang jahit dan sablon dihelat MI Nurul Falah Areman yang berlangsung disekolah selama 5 hari (Rabu 6 – Minggu 10/9).
Pada pelaksanaan tersebut bekerjasama dengan lembaga kursus jahit dan UKM dan dibagi menjadi 2 sessi,pertama dua hari teori dan 3 hari praktek dengan melibatkan 16 orang guru yang dilatih untuk disiapkan bergerak pada pengembangan usaha mandiri dilingkungan sekolah.

Menurut Kepala Madrasah Nurul Falah Areman Ade Ibrahim kegiatan pelatihan jahit dan sablon merupakan bagian program inkubasi bisnis yang diberikan kesempatan kepada yayasan pendidikan dari pihak Kementrian Tenaga Kerja agar sekolah dapat memenuhi kebutuhannya.
“Program inkubasi bisnis ini sangat tepat,karena sesuai kebutuhan terkait seragam sekolah, terkadang kalau pemesanan seragam siswa hanya 10 stel pihak penjahit jarang yang menerima. Sedangkan pemesanan seragam diawal sesuai jumlah namun dalam perjalanannya ada siswa yang baru masuk,”terang Ade.
Ia menilai program inkubasi bisnis melalui bantuan pelatihan dan barang pada masing – masing yayasan sesuai kebutuhan seperti usaha ternak jangkrik, atau usaha lain yang disesuaikan dengan SDM beserta sarana prasarananya, dan itu merupakan kesempatan bagi sekolah swasta agar memiliki kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan,”nilai Kepala Madrasah Nuruh Falah Areman.
Sementara itu ada 9 jenis bantuan barang diantaranya mesin jahit, mesin bordir,mesin obras,mesing lubang kancing,mesin kancing bungkus,mesin neci,mesin potong, gunting besar dan kecil serta bahan baku dan sablon. (Syahrul)