
Swara Pendidikan (Cipayung, Depok)- SDN Cipayung 02 Depok memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Selasa- Rabu, 17-18 September 2024. Kegiatan mengusung tema “Peringatan Nabi sebagai Sarana Meningkatkan Literasi Keagamaan untuk Menyongsong Era Digital” berlangsung dengan tertib, rapi, dan meriah di halaman sekolah.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Dedeh Sumiarsih, peringatan hari kelahiran nabi Muhammad SAW berlangsung dua hari karena keterbatasan tempat yang tidak mungkin bisa disatukan.
“Prosesi kegiatan hari pertama diikuti siswa kelas 4, 5, 6, diawali penampilan tim Qosidah guru, Hadroh dan pembacaan rawi. Acara inti ada ceramah dari ustadz Dudung,” kata Dedeh. Selain itu, ada juga penampilan dari siswa, siswa kelas 4 membacakan Asmaul husna, siswa kelas V menampilkan Nasyid, dan siswa kelas VI membaca Qur’an surat An-naba.
Kemudian dihari kedua, lanjut Dedeh, acara diikuti siswa kelas 1-3, dan puncak acara diisi seorang pendongeng.
“Alhamdulillah, tidak hanya siswa menunjukkan antusiasme luar biasa, para orang tua yang juga turut hadir, ikut terlibat membantu, bersinergi bersama komite, korlas dan dewan guru untuk memeriahkan acara,” ungkapnya.
Dedeh berharap dengan adanya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Pembelajaran lebih baik terutama dalam agama, supaya siswa faham apa yang menjadi ketauladanan nabi bisa diterapkan dalam aktifitas sehari-hari.
Hadir dikegiatan tersebut, Pengawas Pembina kecamatan Cipayung, Sri Suparni, M.Pd. Dalam sambutannya, Sri berterimakasih kepada Kepala UPTD SDN Cipayung 02, Titin Supriyatin yang rutin setiap tahun mengadakan acara yang sangat positif, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dia berpesan kepada siswa untuk mencontoh sosok Nabi Muhammad SAW sebagai sosok manusia yang mulia. “Kalian tiru sikap dan prilakunya, Akhlaknya kalian praktikan dalam kehidupan sehari-hari, baik disekolah maupun dilingkungan rumah,” harapnya.
Dikesempatan sama, Kepala SDN Cipayung 02, Titin Supriyatin, M. Pd memberikan motivasi kepada siswa, Dia mengajak siswa untuk pro aktif, karena menurutnya kesempatan tidak pernah datang dua kali, tapi kesempatan selalu ada untuk orang yang mau berusaha.
“Siapa yang mau berusaha akan selalu terbuka jalan,” ujarnya.
Titin mencontohkan Nabi Muhammad SAW adalah sosok pribadi pekerja keras, pantang menyerah, dan Soleh.
“Saya berharap kalian meneladani akhlak dari Baginda Rasulullah, berusaha merubah keadaan dengan bergerak, tidak hanya diam ditempat,” harapnya.
Sementara itu, Ustadz Dudung dalam ceramahnya mengungkap 4 Alasan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu harus karena, Iman, Cinta, mengikuti Sunnahnya, dan menolong Agama Allah. (NJ Saputra)

			



