Swara Pendidikan (Jakarta) – Menulis bukan sekadar merangkai kata, tetapi harus memiliki unsur informatif, argumentatif, dan persuasif. Hal ini disampaikan oleh Dudung Albul Qodir, Sekjen PB PGRI, dalam acara peluncuran dan bedah buku antologi karya AGP PGRI. Di Jakarta, Sabtu (01/12/25).
Menurutnya, penulisan yang baik harus berbasis data, memiliki kesahihan informasi, serta mengandung visi dan filosofi ilmu pengetahuan yang kuat. Ia juga menekankan pentingnya sistematika dalam menulis agar pesan yang disampaikan jelas dan terarah.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa dalam membuat buku, penulis harus memperhatikan tema, nilai edukasi, serta inspirasi yang dapat diberikan kepada pembaca.
“Hindari tulisan yang kontroversial atau berlebihan dalam memuji, karena pembaca tidak menyukainya,” pungkasnya. (gus)