Swara Pendidikan (Sukmajaya, Depok)- Dalam upaya meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Depok tahun 2025, SDN Mekarjaya 20 menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi siswa-siswi kelas 1 hingga 6 pada Jumat, 11 April 2025.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, yang menurunkan tenaga penyuluh lapangan untuk memberikan bimbingan teknis secara langsung di lingkungan sekolah.
Kepala SDN Mekarjaya 20, Viptri menjelaskan pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan sekolah untuk mengikuti seleksi calon Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Depok. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan siswa mengenai pentingnya menjaga lingkungan, tetapi juga melatih keterampilan praktis dalam mengelola sampah organik.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap para siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang cara serta manfaat membuat pupuk kompos, baik untuk dirinya sendiri maupun bagi lingkungan sekitarnya,” kata Viptri saat ditemui di lokasi kegiatan.
Pelatihan dipandu langsung oleh penyuluh DKP3 Kecamatan Sukmajaya, Mamik Winiastuti. Dia memberikan edukasi cara pembuatan pupuk kompos yang benar dan efektif. Dalam praktiknya, para siswa diajak membuat lubang berbentuk persegi empat sebagai tempat kompos. Kemudian, mereka menyusun dedaunan kering, pelepah pohon pisang, dan ranting pohon secara berlapis, lalu menaburkannya dengan tanah.
“Dengan metode ini, dedaunan akan terurai hanya dalam waktu sekitar satu bulan. Jika hanya ditumpuk tanpa teknik yang benar, proses penguraian bisa memakan waktu antara tiga hingga dua belas bulan,” jelas Mamik. (Jaya)