Swara Pendidikan (Babel) – Sebuah pelatihan kewirausahaan yang inspiratif digelar di SMP Negeri 2 Sijuk, mengusung tema “Menggali Ragam Potensi Makanan Tradisional Belitung”, pada Rabu 19 Februari 2025.
Kegiatan ini menghadirkan Adhywira Septiyasa Rachim, Owner Belitong Kite, sebagai narasumber utama.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan para siswa dalam bidang kewirausahaan, khususnya di sektor kuliner tradisional. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar kewirausahaan, cara menumbuhkan minat berbisnis, serta teknik pembuatan Ipok, salah satu makanan khas Belitung yang mulai jarang ditemukan.
Mengenal Ipok, Kuliner Tradisional yang Kaya Rasa
Dalam sesi praktik, Adhywira membagikan pengalaman serta teknik memasak Ipok, makanan berbahan dasar singkong yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Belitung sejak lama. Para peserta, yang terdiri dari siswa dan guru, tampak antusias mengikuti setiap langkah proses pembuatan, mulai dari pemilihan bahan hingga cara penyajiannya agar lebih menarik bagi generasi muda.
“Kami ingin anak-anak muda memahami bahwa makanan tradisional memiliki potensi besar dalam dunia bisnis. Dengan inovasi dan kreativitas, kuliner khas daerah bisa dikembangkan menjadi produk yang bernilai tinggi,” ujar Adhywira dalam pemaparannya.
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Sejak Dini
Selain praktik memasak, para peserta juga mendapatkan wawasan tentang strategi pemasaran dan pengembangan usaha berbasis kearifan lokal.
Menurut Adhywira, penting bagi generasi muda untuk mulai berpikir kreatif dan tidak ragu memanfaatkan potensi yang ada di sekitar mereka.
Kepala SMP Negeri 2 Sijuk, Yuliana Rita Ana Trihastuti S.P.M.Pd mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif dalam membekali siswa dengan keterampilan praktis di luar pelajaran akademik. “Pelatihan seperti ini membuka wawasan siswa tentang dunia usaha dan memberikan inspirasi bagi mereka untuk berani berwirausaha sejak dini,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak anak muda yang tertarik untuk melestarikan sekaligus mengembangkan makanan tradisional Belitung sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. **
Oleh: Adhywira Septiyasa Rachim