ADVERTISEMENT
  • BERITA UTAMA
    • NASIONAL
    • Klik Pendidikan
    • Info Pendidikan
    • Info Guru
  • KABAR SEKOLAH
    • SMA
    • SMK
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • MI/DINIYAH
    • PAUD/TK
  • PROFIL SEKOLAH
    • SMK
    • SMA
    • MA
    • SMP
    • MTS
    • SD
    • TK/PAUD
    • MI/DINIYAH
  • MENULIS
    • Artikel Guru
    • Artikel Dosen/Mahasiswa
    • Opini
  • TIPS N TRIK
  • RUANG SASTRA
    • Cerpen
    • Puisi
  • ULASAN BUKU
    • BAHAN AJAR
    • BUKU UMUM
  • INSPIRASI PENDIDIKAN
  • JEJAK PRESTASI
Swara Pendidikan
  • Login
Sunday, November 16, 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Swara Pendidikan
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Membentengi Remaja dengan Pondasi Agama dan Peraturan

by SWARA PENDIDIKAN
30 January 2022
in MENULIS
0
Membentengi Remaja dengan Pondasi Agama dan Peraturan
          

Penulis: 

Marnie Septia Kurniawati, S.P., S.Pd. (SD Muhammadiyah 01 Kukusan, Beji-Depok)

 

BACA JUGA

Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna

Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital

Revitalisasi Nilai Bela Negara bagi Generasi Muda di Era Disrupsi

Salah satu fakta yang terjadi saat ini adalah ditemukannya 266 anak di bawah umur mengajukan dispensasi nikah di pengadilan agama salah satu Kabupaten di Jawa Timur sepanjang tahun 2021. Angka tesebut naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Mirisnya, humas pengadilan agama daerah tersebut menjelaskan bahwa rata-rata alasan mereka mengajukan dispensasi nikah itu lantaran hamil di luar nikah dengan usia yang bervariasi, 17, 18 bahkan ada yang 15 tahun. Jika dipersentasekan, sekitar 65% adalah hamil karena “kecelakaan” (MBA).

Sungguh miris, di tengah kemajuan teknologi dan meningkatnya kualitas pendidikan, perilaku negatif anak-anak dan remaja kerapkali muncul, akhlak mereka sangat jauh dari nilai-nilai agama dan norma yang berlaku di negeri ini.

Fakta tersebut menjadi PR bagi tiga figur penting dalam masyarakat yang sangat mempengaruhi sikap anak dan remaja yaitu orang tua, guru dan pemangku kebijakan atau pemerintah. Baik pusat maupun pun daerah. Harus ada sinergi yang kuat antara ketiganya. Masing-masing figur memiliki peran dalam membentuk kepribadian anak, dan mencegah terjadinya perilaku negatif anak dan remaja.

Orang tua memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam mendidik anak di rumah. Pembentukan kepribadian yang baik dan kuat, dihasilkan dari penanaman nilai-nilai keagamaan, moral, perhatian, kasih sayang dan disiplin.

Ketika anak menemukan hal yang tidak baik di luar rumah, ia tidak akan mudah terpengaruh, dan memiliki bekal pemahaman untuk membedakan perbuatan yang baik dan buruk.

Di lingkungan sekolah, guru hendaknya menjadi role model bagi siswa. Tidak sebatas menggugurkan kewajibannya mengajar anak-anak, tetapi juga mendidik mereka agar memiliki perilaku yang baik. Senantiasa berinteraksi dengan mereka dan menyelami karakteristik masing-masing siswa.

Selain itu, membangun kerja sama dengan orang tua untuk meningkatkan kualitas siswa (hasil belajar dan perilaku positif) dan mencari solusi bagi anak yang mempunyai masalah.

Aturan dan kebijakan pemerintah pusat dan daerah, tak kalah pentingnya dalam membentuk dan mencegah terjadinya perilaku negatif anak dan remaja. Aturan yang jelas dan sanksi yang tegas harus diterapkan secara konsisten, agar perilaku anak dan remaja yang sangat mengkhawatirkan tersebut tidak terulang kembali.

Kota Depok yang kita cintai ini, menyandang predikat “Nindya” pada ajang penghargaan Kota Layak Anak pada tahun 2021 lalu. Hal ini membuktikan bahwa keberadaan anak sangat diperhatikan dari sisi kebutuhan individu dan perkembangan psikologisnya.

Masyarakat yang ada di kota Depok, pada umumnya juga masih berpegang teguh kepada nilai-nilai budaya dan agama. Kondisi ini harus dipertahankan dan terus ditingkatkan melalui upaya preventif, misalnya dengan mengadakan seminar parenting, penyuluhan tentang ketahanan keluarga, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan lain-lain, agar anak memiliki tumbuh kembang yang sehat secara fisik dan mental, sehingga mereka menjadi remaja yang berkepribadian kuat dan tetap menggenggam erat norma-norma dan aturan agama.

Oleh karena itu, membentuk pribadi remaja yang memiliki akhlak mulia melalui penanaman nilai-nilai agama dan penegakan aturan oleh pemerintah, sangat penting untuk membentengi dan mencegah perbuatan buruk yang dapat merugikan semua pihak. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Jumlah Pembaca: 355

BeritaTerkait

Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna
Opini

Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna

by SWARA PENDIDIKAN
14 November 2025
0
0

Oleh Dr.H.Bambang Sutopo, SEI, MM (Anggota DPRD Depok FPKS)

Read more
Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

Dosen Swasta Masih Jadi Kelas Dua dalam Pendidikan Tinggi Indonesia?

7 November 2025
0
Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital

Guru Gen Z di Tengah Kelas Gen Alpha: Peluang dan Tantangan di Era Digital

6 November 2025
0

Revitalisasi Nilai Bela Negara bagi Generasi Muda di Era Disrupsi

5 November 2025
0

Dilema PR dan Ancaman AI

1 November 2025
0

97 Tahun Sumpah Pemuda, Semangat yang Tak Pernah Padam

27 October 2025
0
Next Post
I Made Supriatna Terbitkan SE Penghentian Sementara PTMT di Lingkungan Cabang Dinas Wilayah II

I Made Supriatna Terbitkan SE Penghentian Sementara PTMT di Lingkungan Cabang Dinas Wilayah II

ADVERTISEMENT
Swara Pendidikan

2025 © swarapendidikan.co.id

TENTANG KAMI

  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Disclaimer
  • KODE ETIK JURNALIS SWARA PENDIDIKAN
  • KODE ETIK JURNALISTIK
    • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK IKLAN
  • LOKER / MAGANG
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Swara Pembaca
  • swarapendidikan.co.id
  • Tentang Kami

2025 © swarapendidikan.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In